Bali (masih) Lebih Populer dari Indonesia
Naskah : Andi Nursaiful, Foto : Dok. MO/Istimewa
Pulau Dewata Bali masih menjadi primadona pariwisata Indonesia. Bahkan, Bali masih lebih dikenal ketimbang Indonesia sendiri. Buktinya, dari sejumlah hasil pemeringkatan elemen dan produk industri pariwisata dari berbagai lembaga terkemuka, Bali masuk nominasi dan juara di beberapa kategori. Sungguh sayang, penyebutannya hanya “Bali” tanpa tambahan “Indonesia.”
Setiap menjelang akhir tahun, sejumlah lembaga dan situs terkemuka di bidang industri pariwisata melakukan pemeringkatan destinasi wisata di seluruh dunia. Ada yang memeringkat berdasarkan pilihan pelancong, ada yang didasarkan pada penilaian ahli, dan juga variasi keduanya. Pemeringkatan itu umumnya menjadi evaluasi sekaligus referensi wisatawan untuk memilih destinasi wisata.
Sejumlah lembaga dan situs industri pariwisata yang diakui, antara lain, majalah dan situs wisata terkemuka asal AS Condé Nast Traveller, situs wisata terpopuler TripAdvisor, tabloid mingguan wisata tertua Travel Trade Gazette (TTG), hingga lembaga dan ajang pemeringkatan destinasi wisata bergengsi World Travel Award (WTA).
Condé Nast Traveller (CN Traveller) saban tahun melakukan pemeringkatan berdasarkan masukan pembaca (Readers' Travel Awards), dan pendapat ahli (Gold Standar). Situs wisata terbesar TripAdvisor terkenal dengan ajang pemeringkatan secara online, Travellers Choices.
Adapun Travel Trade Gazette (TTG), tabloid mingguan referensi wisata tertua dunia (berdiri pada 1953) yang berbasis di London, Inggris, menggelar ajang tahunan TTG Travel Awards. TTG juga terbit di sejumlah kawasan dan negara, serta menggelar ajang pemeringkatan tersendiri, seperti, TTG Asia Pasifik yang tahun ini menggelar ajang ke-24 kalinya (TTG Travel Awards), dan TTG China (China Travel & Meeting Industry Awards) yang tahun ini sudah berlangsung ke-6 kalinya.
Yang paling bergengsi adalah ajang World Travel Awards (WTA) yang mencapai puncaknya pada 30 November lalu di Doha, Qatar, dan sudah memasuki tahun ke-20. Berbeda dengan yang lain, WTA menerapkan sistem ...
Pulau Dewata Bali masih menjadi primadona pariwisata Indonesia. Bahkan, Bali masih lebih dikenal ketimbang Indonesia sendiri. Buktinya, dari sejumlah hasil pemeringkatan elemen dan produk industri pariwisata dari berbagai lembaga terkemuka, Bali masuk nominasi dan juara di beberapa kategori. Sungguh sayang, penyebutannya hanya “Bali” tanpa tambahan “Indonesia.”
Setiap menjelang akhir tahun, sejumlah lembaga dan situs terkemuka di bidang industri pariwisata melakukan pemeringkatan destinasi wisata di seluruh dunia. Ada yang memeringkat berdasarkan pilihan pelancong, ada yang didasarkan pada penilaian ahli, dan juga variasi keduanya. Pemeringkatan itu umumnya menjadi evaluasi sekaligus referensi wisatawan untuk memilih destinasi wisata.
Sejumlah lembaga dan situs industri pariwisata yang diakui, antara lain, majalah dan situs wisata terkemuka asal AS Condé Nast Traveller, situs wisata terpopuler TripAdvisor, tabloid mingguan wisata tertua Travel Trade Gazette (TTG), hingga lembaga dan ajang pemeringkatan destinasi wisata bergengsi World Travel Award (WTA).
Condé Nast Traveller (CN Traveller) saban tahun melakukan pemeringkatan berdasarkan masukan pembaca (Readers' Travel Awards), dan pendapat ahli (Gold Standar). Situs wisata terbesar TripAdvisor terkenal dengan ajang pemeringkatan secara online, Travellers Choices.
Adapun Travel Trade Gazette (TTG), tabloid mingguan referensi wisata tertua dunia (berdiri pada 1953) yang berbasis di London, Inggris, menggelar ajang tahunan TTG Travel Awards. TTG juga terbit di sejumlah kawasan dan negara, serta menggelar ajang pemeringkatan tersendiri, seperti, TTG Asia Pasifik yang tahun ini menggelar ajang ke-24 kalinya (TTG Travel Awards), dan TTG China (China Travel & Meeting Industry Awards) yang tahun ini sudah berlangsung ke-6 kalinya.
Yang paling bergengsi adalah ajang World Travel Awards (WTA) yang mencapai puncaknya pada 30 November lalu di Doha, Qatar, dan sudah memasuki tahun ke-20. Berbeda dengan yang lain, WTA menerapkan sistem ...