CSR PTBA Peduli Korban Banjir

Oleh: Syulianita (Editor) - 20 January 2014
Bencana banjir yang sempat melanda Indonesia, khususnya Ibukota tercinta, Jakarta, rupanya menggugah banyak pihak untuk bergerak turun langsung dalam memberikan bantuan. Satu diantaranya adalah PT Bukit Asam (Persero), Tbk. (PTBA). Pertengahan Januari lalu, tepatnya tanggal 19 Januari 2014, PTBA mengunjungi langsung dan memberikan bantuan kepada ribuan korban bencana banjir yang terletak di Kampung Poncol, Tebet Jakarta Selatan, dan Kampung Melayu Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA.

PTBA memberikan bantuan berupa bahan bahan pokok yang dibutuhkan, seperti bahan makanan dan sembako, susu untuk balita hingga kebutuhan popok balita atau diapers. Di samping itu, PTBA juga memberikan bantuan lain berupa kebutuhan sandang, yakni sejumlah selimut, baju tidur untuk para ibu, dan pakaian sekolah untuk anak-anak. “Sebagian besar anak-anak sekolah tidak bisa berangkat sekolah karena pakaiannya terendam atau hilang. Jadi kami juga memberikan bantuan dalam bentuk pakaian sekolah yang bisa digunakan mereka,” papar Direktur Keuangan PTBA, Achmad Sudarto selaku perwakilan dari PTBA.

Achmad Sudarto mengungkapkan bahwa bencana banjir ini menjadi tanggungjawab kita bersama, bukan hanya tanggungjawab pemerintah. Untuk itu ia menghimbau kepada seluruh warga negara indonesia, khususnya Jakarta, untuk bersama-sama lebih peduli kepada lingkungan, yaitu dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama sungai-sungai di sekitar kita yang harus selalu terjaga kebersihannya.

“Budaya bersih dan tidak membuang sampah sembarangan itu yang harus kita tingkatkan mulai dari sekarang, sehingga diharapkan hal hal seperti ini bisa dihindari di masa mendatang. Jadi kalau kita mau memperbaikinya, maka kita harus bergerak bersama sama. Kita harus lebih peduli terhadap lingkungan. Dan yang paling penting, semua harus punya mindset yang sama dalam rangka menjadi lebih baik lagi,” ujarnya menutup pembicaraan. Ita