Pesohor Royal vs Selebriti Pelit
Ada kisah misterius yang beredar di internat dalam beberapa bulan terakhir mengenai seorang tak dikenal yang rutin memberi tip dalam jumlah fantastis kepada pelayan restoran cepat saji di seluruh AS.
Belakangan, para pelayan restoran mewah pun mulai melaporkan adanya tamu anonymous yang royal dalam memberi tip.
Bermula di Ann Arbor, Michigan, pada 8 September 2013 lalu. Beberapa orang bersantap di sebuah resto lokal dan membayar tagihan USD87 lebih.
Saat di kasir, mereka menambahkan USD3,000 sebagai tip dan meninggalkan resto tanpa banyak bicara. Di hari yang sama, masih di Ann Arbor, namun di resto kecil bernama Alley Bar, seorang tamu memberi tips sebesar USD5,000 kepada seorang pelayan, dan USD7,000 kepada pemilik resto.
Sejak itu, anonymous tipper muncul di seluruh AS dari New York City hingga Chicago hingga San Francisco. Setiap kali habis beraksi, salinan kopi tagihan dengan tipnya diunggah ke Instagram.
Hingga akhirnya pada Desember 2013, identitas orang mistrius ini mulai terungkap. Arjun Dhawan, seorang pelayan di restoran Bo's di New York, yang mengaku mendapat tip sebesar USD1,000, mengenali sang pemberi tip sebagai mantan Vice President Paypal dan multimilyuner Jack Selby.
Meski pengakuan tersebut belum dikonfirmasi hingga kini, pada 21 Februari lalu, sang mysterious tipper berhasil diwawancarai oleh seorang reporter dari the San Francisco Chronicle, dengan syarat sang reporter berjanji tak akan mengungkap identitasnya.
Menurutnya, tip yang tercatat sudha berjumlah USD130,000 itu adalah bentuk “pemberian kembali” dan untuk menggugah orang lain melakukan hal sama.
Sang mysterious tipper kontan menjadi impian para pelayan resto di seluruh AS. Termasuk Amber Kariolich, Amy Sabani, dan Sarah Seckinge, tiga pelayan di Boone County Family Restaurant, Caledonia, Illinois, AS. Hari itu, 1 Februari 2014, mereka bercakap dan saling berharap suatu saat sang mysterious tipper mampir ke resto tempat mereka bekerja.
Percakapan mereka rupanya didengar oleh seorang tamu tak dikenal tang baru saja dilayani oleh Amber. Usai makan, tamu pria itu menyodorkan cek masing-masing senilai USD5,000 kepada ketiga pelayan itu, dengan sebuah coretan tangan bertuliskan, “to help with school and everything else in life.” Permintaannya sederhana, “tolong rahasiakan diri saya.”
Belakangan, para pelayan restoran mewah pun mulai melaporkan adanya tamu anonymous yang royal dalam memberi tip.
Bermula di Ann Arbor, Michigan, pada 8 September 2013 lalu. Beberapa orang bersantap di sebuah resto lokal dan membayar tagihan USD87 lebih.
Saat di kasir, mereka menambahkan USD3,000 sebagai tip dan meninggalkan resto tanpa banyak bicara. Di hari yang sama, masih di Ann Arbor, namun di resto kecil bernama Alley Bar, seorang tamu memberi tips sebesar USD5,000 kepada seorang pelayan, dan USD7,000 kepada pemilik resto.
Sejak itu, anonymous tipper muncul di seluruh AS dari New York City hingga Chicago hingga San Francisco. Setiap kali habis beraksi, salinan kopi tagihan dengan tipnya diunggah ke Instagram.
Hingga akhirnya pada Desember 2013, identitas orang mistrius ini mulai terungkap. Arjun Dhawan, seorang pelayan di restoran Bo's di New York, yang mengaku mendapat tip sebesar USD1,000, mengenali sang pemberi tip sebagai mantan Vice President Paypal dan multimilyuner Jack Selby.
Meski pengakuan tersebut belum dikonfirmasi hingga kini, pada 21 Februari lalu, sang mysterious tipper berhasil diwawancarai oleh seorang reporter dari the San Francisco Chronicle, dengan syarat sang reporter berjanji tak akan mengungkap identitasnya.
Menurutnya, tip yang tercatat sudha berjumlah USD130,000 itu adalah bentuk “pemberian kembali” dan untuk menggugah orang lain melakukan hal sama.
Sang mysterious tipper kontan menjadi impian para pelayan resto di seluruh AS. Termasuk Amber Kariolich, Amy Sabani, dan Sarah Seckinge, tiga pelayan di Boone County Family Restaurant, Caledonia, Illinois, AS. Hari itu, 1 Februari 2014, mereka bercakap dan saling berharap suatu saat sang mysterious tipper mampir ke resto tempat mereka bekerja.
Percakapan mereka rupanya didengar oleh seorang tamu tak dikenal tang baru saja dilayani oleh Amber. Usai makan, tamu pria itu menyodorkan cek masing-masing senilai USD5,000 kepada ketiga pelayan itu, dengan sebuah coretan tangan bertuliskan, “to help with school and everything else in life.” Permintaannya sederhana, “tolong rahasiakan diri saya.”