Meiske Surjadinata: Mosaik Kehidupan
Pekerja keras, haus ilmu, tampil penuh percaya diri, berbicara penuh semangat, dan tegas, itulah ciri khas Meiske Surjadinata. Gadis ini adalah Senior Manager Product Marketing and Marketing Communications Sony Ericsson perwakilan Indonesia. Meiske bergabung dengan Sony Ericsson pada April 2002, dan di Indonesia dia adalah orang pertama yang direkrut di luar Sony Ericsson. Pada umumnya yang bergabung dengan Sony Ericsson adalah para karyawan Ericsson.
Awalnya Meiske menduduki posisi Marketing Communication Manager selama dua tahun. Karena dinilai berprestasi dia kemudian diberi tambahan tugas menangani produk.
Pekerjaaannya adalah menangani marketing dan promosi. Dialah yang bertanggung jawab menangani media plan, iklan di media massa cetak dan elektronika, kerja sama sponsorship, pameran, dan show.
Indonesia yang berpenduduk lebih dari 230 juta jiwa merupakan pangsa pasar ponsel yang sangat potensial. Kini bukan hanya masyarakat perkotaan saja yang memiliki ponsel, tapi juga masyarakat pedesaan.
Meiske mengungkapkan, penjualan ponsel Sony Ericsson dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Tahun 2006 penjualannya melebihi target. Namun, Meiske enggan buka mulut tentang jumlah ponsel yang terjual.
“Itu rahasia perusahaan. Pokoknya, tulis saja tahun 2006 penjualan ponsel Sony Ericsson menggembirakan, dan melampaui target,” katanya sambil tersenyum.
Untuk tahun 2007 Sony Ericson menargetkan angka penjualannya lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Jika di tahun-tahun sebelumnya Sony Ericsson membidik pasar kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, dan Yogyakarta, maka mulai tahun ini mengembangkan pemasarannya ke kota-kota kecil. Untuk menarik minat masyarakat Sony Ericsson meluncurkan produk-produk baru.
“Persaingan di bisnis ponsel sangat ketat. Saat ini Sony Ericsson berada di peringkat kedua. Saya dan seluruh jajaran karyawan dan pimpinan Sony Ericsson harus bekerja ekstra keras untuk merebut posisi nomor satu. Peluang itu terbuka lebar, karena minat masyarakat terhadap ponsel sangat tinggi. Hal ini terlihat satu orang memiliki lebih dari satu ponsel. Untuk itu kami harus terus-menerus membuat produk baru yang berkualitas tinggi, memperluas jaringan, gencar berpromosi dan bekerja sama dengan pihak-pihak lain,” ujar Meiske.
Anak bungsu dari lima bersaudara ini senang bekerja di Sony Ericsson, karena perusahaan ini memberinya banyak peluang untuk berkembang dan para karyawannya rata-rata berusia muda. Dia sering mengikuti pelatihan marketing yang diselenggarakan oleh Sony Ericsson yang besar manfaatnya bagi kariernya. Lingkungan kerjanya yang nyaman banyak menimbulkan inspirasi cemerlang untuk memajukan perusahaan.
Cewek yang bernama lengkap Monica Meiske Sri Kartika Dewi Surjadinata ini dilahirkan di Jakarta, 29 Maret 1974. Dia buah hati pasangan Sura Muljadi Surjadinata dan Indra Murniati Suradi. Ayahnya pengusaha bengkel mobil di Jakarta sejak 1962. Meiske dididik secara demokratis dan dimotivasi untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, dan juga ditempa hidup mandiri. Sejak kecil Meiske rajin belajar, bahkan sewaktu SD dia sering bangun jam empat pagi untuk belajar.
Meiske berotak encer. Sewaktu SD hingga SMA ia sering menjadi juara kelas. Setelah tamat dari SMA Regina Pacis, Jakarta, Meiske melanjutkan studinya ke Fakultas Ekonomi Jurusan Jurusan Markerting Manajemen Universitas Tarumanagara, Jakarta, dan tamat tahun 1996.
Ia pernah menjadi asisten dosen untuk mata kuliah Statistik di universitas itu (1994-1996). Selanjutnya mengambil program S-2 Master of International Management di Bond University, Gold Coast, Quuensland, Australia (1997-1998).
Setelah menggondol gelar master Meiske kembali ke tanah air di saat suhu politik memanas dan perekonomian kacau-balau pada 1998. Di tahun itu pula pemakai parfum Coco Madamemoiselle by Chanel diterima bekerja di perusahaan public relations di Jakarta, Indo Pacific Public Relations. Dia menangani bidang marketing. Salah satu pekerjaan yang ditanganinya dan mengesankan adalah ketika mempromosikan besar-besaran 100 tahun tablet aspirin.
Pada 2000 Meiske pindah bekerja ke perusahaan farmasi Johnson & Johnson sebagai Product Manager. Tak sampai setahun ia lalu pindah ke perusahaan alat-alat kecantikan PT L’Oreal Indonesia sebagai Product Manager. Di perusahaan ini dia cuma betah selama dua tahun. Selanjutnya pada 2002 dia bekerja di Sony Ericsson hingga kini.
“Pekerjaan saya sesuai dengan latar belakang pendidikan saya di bidang marketing.
Dunia marketing ini sungguh mengasyikkan. Saya bisa ketemu banyak orang dengan aneka karakter. Saya bisa mengembangkan jaringan,” ujar dara yang menggemari tas Fendi dan Louis Vitton, serta celana Guess ini.
Ketika disinggung kiat suksesnya, Meiske mengungkapkan kiatnya adalah bekerja secara profesional, memiliki integritas, dan dapat bekerja sama dalam satu penting. Dan yang lebih penting lagi adalah tidak boleh sombong.
Saat ini yang menjadi obsesinya adalah ingin bersekolah lagi, mengambil S-3 bidang marketing. Dia berpendapat, pendidikan itu sangat penting untuk pengembangan diri. “Yang namanya belajar itu tidak mengenal usia. Kalau belajar berarti ada pengembangan diri. Saya ingin menuntut ilmu sebanyak-banyaknya. Dengan banyak belajar itu saya mendapat kepuasan batin,” cetusnya memberi alasan.
Obsesi lain perempuan yang beragama Katolik dan memiliki tinggi badan 167 cm dan berat 52 kg ini adalah ingin berumah tangga. Tipe cowok idamannya adalah seiman, dewasa, komunikatif, dan harus lebih pintar dari dirinya. Apakah dia sudah menemukan cowok seperti itu? “He he he....Pokoknya aja ada deh,” jawabnya.
Sisi lain kehidupan profesional ini adalah dia hobi bepergian ke luar negeri. Dia antara lain sudah menginjakkan kakinya di Italia, Perancis, Swis, Portugal, China, Jepang, Hong Kong, Thailand, dan Malaysia.
Meiske yang mengagumi Bunda Theresia dan Oprah Wimfrey ini juga gemar menari, menyanyi, membaca, menulis cerpen, menonton film, dan berolah raga. Kegemaran lainnya adalah menyantap masakan Jepang dan sea food.
Meiskegrafi
Nama Lengkap Monica Meiske Sri Kartika Dewi Surjadinata Lahir Jakarta, 29 Maret 1974 Pendidikan Jurusan Marketing Manajemen FE Untar, Jakarta, S2 dari Bond University, Queensland, Australia
Artikel ini dimuat pada majalah Men's Obsession edisi Januari 2006
Update
Meiske berkarier di Sony Ericsson antara 2002-2012, sebelum Sony berpisah dari Ericsson. Jabatan terakhirnya sebagai Senior Manager Sony Ericsson Mobile Communications International AB Indonesia representative Office. Dalam laman facebook miliknya, Meiske tercatat menjabat Finance and Marketing Director PT. Domani Aman Sentosa
Awalnya Meiske menduduki posisi Marketing Communication Manager selama dua tahun. Karena dinilai berprestasi dia kemudian diberi tambahan tugas menangani produk.
Pekerjaaannya adalah menangani marketing dan promosi. Dialah yang bertanggung jawab menangani media plan, iklan di media massa cetak dan elektronika, kerja sama sponsorship, pameran, dan show.
Indonesia yang berpenduduk lebih dari 230 juta jiwa merupakan pangsa pasar ponsel yang sangat potensial. Kini bukan hanya masyarakat perkotaan saja yang memiliki ponsel, tapi juga masyarakat pedesaan.
Meiske mengungkapkan, penjualan ponsel Sony Ericsson dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Tahun 2006 penjualannya melebihi target. Namun, Meiske enggan buka mulut tentang jumlah ponsel yang terjual.
“Itu rahasia perusahaan. Pokoknya, tulis saja tahun 2006 penjualan ponsel Sony Ericsson menggembirakan, dan melampaui target,” katanya sambil tersenyum.
Untuk tahun 2007 Sony Ericson menargetkan angka penjualannya lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Jika di tahun-tahun sebelumnya Sony Ericsson membidik pasar kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, dan Yogyakarta, maka mulai tahun ini mengembangkan pemasarannya ke kota-kota kecil. Untuk menarik minat masyarakat Sony Ericsson meluncurkan produk-produk baru.
“Persaingan di bisnis ponsel sangat ketat. Saat ini Sony Ericsson berada di peringkat kedua. Saya dan seluruh jajaran karyawan dan pimpinan Sony Ericsson harus bekerja ekstra keras untuk merebut posisi nomor satu. Peluang itu terbuka lebar, karena minat masyarakat terhadap ponsel sangat tinggi. Hal ini terlihat satu orang memiliki lebih dari satu ponsel. Untuk itu kami harus terus-menerus membuat produk baru yang berkualitas tinggi, memperluas jaringan, gencar berpromosi dan bekerja sama dengan pihak-pihak lain,” ujar Meiske.
Anak bungsu dari lima bersaudara ini senang bekerja di Sony Ericsson, karena perusahaan ini memberinya banyak peluang untuk berkembang dan para karyawannya rata-rata berusia muda. Dia sering mengikuti pelatihan marketing yang diselenggarakan oleh Sony Ericsson yang besar manfaatnya bagi kariernya. Lingkungan kerjanya yang nyaman banyak menimbulkan inspirasi cemerlang untuk memajukan perusahaan.
Cewek yang bernama lengkap Monica Meiske Sri Kartika Dewi Surjadinata ini dilahirkan di Jakarta, 29 Maret 1974. Dia buah hati pasangan Sura Muljadi Surjadinata dan Indra Murniati Suradi. Ayahnya pengusaha bengkel mobil di Jakarta sejak 1962. Meiske dididik secara demokratis dan dimotivasi untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, dan juga ditempa hidup mandiri. Sejak kecil Meiske rajin belajar, bahkan sewaktu SD dia sering bangun jam empat pagi untuk belajar.
Meiske berotak encer. Sewaktu SD hingga SMA ia sering menjadi juara kelas. Setelah tamat dari SMA Regina Pacis, Jakarta, Meiske melanjutkan studinya ke Fakultas Ekonomi Jurusan Jurusan Markerting Manajemen Universitas Tarumanagara, Jakarta, dan tamat tahun 1996.
Ia pernah menjadi asisten dosen untuk mata kuliah Statistik di universitas itu (1994-1996). Selanjutnya mengambil program S-2 Master of International Management di Bond University, Gold Coast, Quuensland, Australia (1997-1998).
Setelah menggondol gelar master Meiske kembali ke tanah air di saat suhu politik memanas dan perekonomian kacau-balau pada 1998. Di tahun itu pula pemakai parfum Coco Madamemoiselle by Chanel diterima bekerja di perusahaan public relations di Jakarta, Indo Pacific Public Relations. Dia menangani bidang marketing. Salah satu pekerjaan yang ditanganinya dan mengesankan adalah ketika mempromosikan besar-besaran 100 tahun tablet aspirin.
Pada 2000 Meiske pindah bekerja ke perusahaan farmasi Johnson & Johnson sebagai Product Manager. Tak sampai setahun ia lalu pindah ke perusahaan alat-alat kecantikan PT L’Oreal Indonesia sebagai Product Manager. Di perusahaan ini dia cuma betah selama dua tahun. Selanjutnya pada 2002 dia bekerja di Sony Ericsson hingga kini.
“Pekerjaan saya sesuai dengan latar belakang pendidikan saya di bidang marketing.
Dunia marketing ini sungguh mengasyikkan. Saya bisa ketemu banyak orang dengan aneka karakter. Saya bisa mengembangkan jaringan,” ujar dara yang menggemari tas Fendi dan Louis Vitton, serta celana Guess ini.
Ketika disinggung kiat suksesnya, Meiske mengungkapkan kiatnya adalah bekerja secara profesional, memiliki integritas, dan dapat bekerja sama dalam satu penting. Dan yang lebih penting lagi adalah tidak boleh sombong.
Saat ini yang menjadi obsesinya adalah ingin bersekolah lagi, mengambil S-3 bidang marketing. Dia berpendapat, pendidikan itu sangat penting untuk pengembangan diri. “Yang namanya belajar itu tidak mengenal usia. Kalau belajar berarti ada pengembangan diri. Saya ingin menuntut ilmu sebanyak-banyaknya. Dengan banyak belajar itu saya mendapat kepuasan batin,” cetusnya memberi alasan.
Obsesi lain perempuan yang beragama Katolik dan memiliki tinggi badan 167 cm dan berat 52 kg ini adalah ingin berumah tangga. Tipe cowok idamannya adalah seiman, dewasa, komunikatif, dan harus lebih pintar dari dirinya. Apakah dia sudah menemukan cowok seperti itu? “He he he....Pokoknya aja ada deh,” jawabnya.
Sisi lain kehidupan profesional ini adalah dia hobi bepergian ke luar negeri. Dia antara lain sudah menginjakkan kakinya di Italia, Perancis, Swis, Portugal, China, Jepang, Hong Kong, Thailand, dan Malaysia.
Meiske yang mengagumi Bunda Theresia dan Oprah Wimfrey ini juga gemar menari, menyanyi, membaca, menulis cerpen, menonton film, dan berolah raga. Kegemaran lainnya adalah menyantap masakan Jepang dan sea food.
Meiskegrafi
Nama Lengkap Monica Meiske Sri Kartika Dewi Surjadinata Lahir Jakarta, 29 Maret 1974 Pendidikan Jurusan Marketing Manajemen FE Untar, Jakarta, S2 dari Bond University, Queensland, Australia
Artikel ini dimuat pada majalah Men's Obsession edisi Januari 2006
Update
Meiske berkarier di Sony Ericsson antara 2002-2012, sebelum Sony berpisah dari Ericsson. Jabatan terakhirnya sebagai Senior Manager Sony Ericsson Mobile Communications International AB Indonesia representative Office. Dalam laman facebook miliknya, Meiske tercatat menjabat Finance and Marketing Director PT. Domani Aman Sentosa