Sylvia Sumarlin : Wanita Pelopor IT Tanah Air

Oleh: Andi Nursaiful (Administrator) - 13 March 2014
Hampir separuh abad dari usianya dihabiskan untuk pendidikan, keluarga, karier, dan segudang aktivitas organisasi dan sosial. Menapak karier di usia yang sangat dini untuk seorang wanita, 19 tahun, Sylvia mampu menempatkan dirinya sebagai figur yang dihormati sekaligus diperhitungkan di kancah internasional, khususnya di bidang teknologi informasi (TI).

Sylvia sudah mengenal dan terlibat dalam bidang pekerjaan IT pada tingkat yang sangat dini, tatkala perempuan Indonesia sebayanya belum mengenal komputer. Betapa tidak di tahun1982, saat Putri mantan Ketua BPK JB Sumarlin ini kuliah di fakultas ekonomi Syracuse University, AS, ia juga bekerja sebagai Administrative Asisstant di Hewlett-Packard (HP), Palo Alto. Bekerja di perusahaan bergengsi sekelas HP tentulah sebuah kebanggaan baginya. “Meskipun saat itu saya masih kuliah, itulah pengalaman yang tidak pernah saya lupakan,” kenangnya.

Ketika HP menciptakan financial calculator yang mampu menyimpan rumus-rumus dan formula ekonomi, jiwa Sylvia terpanggil kuat untuk mendalami lebih jauh dunia TI. Baginya, teknologi telah mempermudah hidupnya.

Tak heran jika selepas kerja Sylvia kian tertarik mempelajari aplikasi-aplikasi teknologi terbaru, termasuk belajar programming. Kembali ke Tanah Air pada 1993, saat itu internet sudah mulai dikenal secara terbatas. Demi kemajauan anak bangsa, ia ikut berperan aktif memperkenalkan dunia maya di Indonesia. Di saat bersamaan naluri entrepreneur dan bisnisnya mencuat dengan mendirikan D-Net, salah satu perusahaan Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia.

Di saat bersamaan, Sylvia meneruskan karier profesionalnya di Indonesia dengan menjabat Direktur PT Dyvia Andalan Indonesia (1993–1996). Lantas ketika perusahaan itu masuk bursa pada 1995, ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sampai sekarang. Sukses membesarkan D-Net, pendiri portal legendaris Diffy.Com ini kini membentuk PT. Dama Persada (Xirka Chipset), yang memproduksi sistem bernama xirka, yaitu wireless chipset yang mampu memancarkan frekuensi data hingga 40 kilometer. Yang membanggakan, perusahaan ini termasuk satu dari 8 perusahaan pembuat chipset WiMAX bersama dengan Intel. “Peluncurannya tahun 2009 serentak seluruh dunia,” 

Keahlian dan peran besarnya di bidang IT itu pula yang membuat Sylvia diminta membantu para wakil rakyat di Komisi I DPR-RI dalam rangka menggodok RUU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Secara otomatis pula, sejumlah jabatan organisasi dipercayakan di pundaknya secara bersamaan. Keterlibatan di dunia politik dan menjadi caleg dari Partai Golkar pada 2009 pub bukan sekadar ikut-ikutan melainkan demi mendedikasikan pengalaman dan keahliannya secara lebih sistemik.


Sylviagrafi
Nama Lengkap
Sylvia Efi Widyantari Sumarlin Lahir Jakarta, 19 November 1963 Pendidikan Master of Arts, Ekonomi Syracuse University, Syracuse USA (1989), Master of Arts Hubungan Internasional Syracuse University, USA (1989), Bachelor of Arts, Ekonomi Syracuse University, USA (1985), Karier Dirut PT. Dama Persada (Xirka Chipset), Direktur Utama PT. Core Mediatech (Internet D-NET), Dirut PT. Dyviacom Intrabumi Tbk (1995-sekarang), Direktur Keuangan di Norfil Textile Ltd, Belfast, Irlandia Utara (1992-1993), Manajer Keuangan di Kinkosha Inc., San Francisco, AS (1990-1992), Management Associate di Citibank US-PBG Investment, New York, AS (1990), Administrative Asisstant di Hewlett-Packard, Palo Alto, AS (1984) Aktivitas Lain Caleg Partai Golkar Dapil Jakarta III (Jakarta barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu) Organisasi Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (2006-2009), Sekjen Federasi Teknologi Informasi Indonesia (2006-2009), Ketua Komite Tetap Informatika KADIN (2009-2014), Wakil Ketua Sub Bidang Data Informasi BAPPILU Pusat Partai Golkar (2008-2009), Wakil Sekretaris BAPPILU DKI Partai Golkar  (2008-2009), Wakil Sekretaris Badan Informasi & Komunikasi (BIK) Partai GOLKAR (2006-sekarang), Sekretaris PokJa Perpajakan Masyarakat Telematika (2006-2008), Bendahara Asia Pacific ICT Award, Organising Committee (2008), Principal Member WiMAX Forum (2008), Wakil Ketua Yayasan Sekolah St. Bellarminus, Jakarta, (2008-2011), Chairperson - Asia Pacific Regional Internet Conference on Operational Technology Bali (2007), International Judge - Asia Pacific ICT Award 2007 Singapore (2007), International Judge - Asia Pacific ICT Award 2006, Macao, China (2006), Sekretaris Dewan Penyantun UNIKA Atmajaya (2005-2007), Bendahara Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (2002-2006) Keluarga Rudy Hari (suami), Giacinta Puteri Hari, Kea Adinda Hari (anak-anak) Olah Raga running

Artikel ini dimuat pada majalah Men's Obsession edisi Februari 2009