Kolaborasi Mewah Lifestyle Cars
Naskah : Andi Nursaiful/berbagai sumber Foto : Istimewa
Mobil bukan lagi sekadar moda transportasi melainkan sebuah fesyen. Dan, bagi sebagian kalangan, mewah bukan satu-satunya ukuran. Harus ada pembeda yang tegas, sebuah perlambang gaya hidup. Inilah yang ditangkap oleh sejumlah pabrikan otomotif, dengan berpikir kreatif menggandeng merek-merek fesyen terkenal untuk berkolaborasi. Berikut ini adalah sejumlah co-branding lifestyle cars yang pernah dibuat.
John Varvatos – Chrysler
Rumah mode asal Amerika Serikat, John Varvatos menggandeng pabrikan otomotif AS, Chrysler untuk mendesain Chrysler 300C John Varvatos Limited Edition pada 2013 silam. Sukses dengan unit ini, John Varvatos dan Chrysler lantas mendesain ulang Chrysler 300C untuk versi 2014 yang dinamakan Chrysler 300C John Varvatos Luxury Edition 2014.
Sesuai namanya, versi ini tampil leboh mewah dengan sistem AWD dengan pilihan mesin V6 3.6 liter 292 Hp atau V8 HEMI 5.7 liter 363 Hp. Model terbatas ini hadir dengan warna Phantom Black tri-coat, grill black chrome, dengan aksen titanium, lampu belakang light smoke, dual exhaust dan velg aluminium 19 atau 20 inci.
Di dalam kabin, jok kulit Pewter Metallic dengan aksen kulit premium berwarna hitam dan jahitan abu-abu, setir dengan heater, revised gauges dan panel charcoal hydrographic wood/gloss berwarna Dark Mocha.
Fitur-fitur teknologi canggih yang dibenamkan, antara lain, paket SafetyTec™ Package mulai dari Forward Collision Warning+, Rear Cross Path Detection+, hingga Parkview Rear Back Up Camera with Gridlines. Ada pula teknologi Uconnect Touchscreen 8.4 inci dengan perintah suara, Garmin® Navigation with SiriusXM® Traffic and SiriusXM® Travel Link, serta sistem audio 19-speaker dari Harman Kardon® Logic7® GreenEdge Amplifier sebesar 900 watt.
Gucci - Fiat
Memperingati 150 tahun unifikasi Italia pada 2011 lalu, rumah mode Gucci dan pabrikan otomotif Fiat berkolaborasi menghadirkan desain mobil yang sangat elegan, dan penuh sentuhan high fashion. Kedua brand legendaris yang terkenal dengan produk-produk mewah dan ikonik itu, merancang Fiat 500 by Gucci, yang sangat bergaya Italia.
Hatchback mungil itu mendapatkan sentuhan personal dari Frida Giannini, Direktur Kreatif rumah mode Gucci, dan dibuat dalam dua pilihan warna: tuxedo black atau snow white glass-beaded dengan paduan aksen krom, dan tentu saja palate klasik Gucci: striping warna merah, hijau, dan putih.
Berbeda dengan desain orisinil, Fiat 500 by Gucci dilengkapi fitur-fitur terbaru dan sejumlah perubahan di eksterior maupun interior. Striping Gucci juga merambah ke kabin, mulai dari sabuk pengaman, gear shift, karpet hingga cover kunci.
Kemewahan kabin kian kental dengan penggunaan material eksklusif seperti krom satin dan jok kulit dua warna Frau dengan sentuhan Guccissima. Bahkan velg 195/45 16 inci pun dibalur hijau Gucci. Mobil high fesyen ini sempat diboyong ke gelaran New York Fashion Week dan Frankfurt Motor Show 2011.
Selain dengan Gucci, Fiat juga pernah menggandeng Mattel, produsen boneka terkenal Barbie, untuk merancang Fiat 500 edisi Barbie berwarna pink. Fiat 500 Barbie dibuat dalam rangka memperingati ulang tahun ke-50 Barbie pada 2009. Selain itu brand fesyen Diesel juga pernah bekerja sama dengan Fiat untuk merancang Fiat 500 Diesel berwarna biru jeans, termasuk efek stonewash.
Gucci sendiri pernah juga menggandeng pabrikan Cadillac untuk mendesain ulang model terkenal Cadillac Seville pada 1979. Cadillac Seville by Gucci dilengkapi ornamen Gucci dari bahan emas 24 karat pada kemudi, hood, headrests dan trim. Model ini dirancang oleh Aldo Gucci sendiri.
Calvin Klein - Mini
Setahun kemudian, 2010, rumah mode Calvin Klein berkolaborasi dengan pabrikan mobil asal Inggris, Mini, untuk merancang Mini Countryman versi Calvin Klein. Creative Director Calvin Klein, Francisco Costa, turun tangan langsung untuk merancang desainnya.
Mini Countryman Calvin Klein dipajang dan dilelang pada sebuah acara amal untuk penderita AIDS dan HIV bernama Life Ball, di Wina, Austria. Dalam acara ini, Mini juga menampilkan model Mini Convertibel hasil kolaborasi dengan feseyen desainer Kenneth Cole serta Mini Hatch hasil karya desainer Diane von Furstenberg.
Hermes - Bugatti Veyron
Hasil kolaborasi antara dua merek mewah ini pertama kali tampil di ajang Geneva Motorshow 2008, dengan harga yang dipatok selangit, USD2,3 juta. Harga Bugatti Veyron par Hermes itu tercatat dua kali lipat harga Bugatti Veyron standar.
Supercar Bugatti Veyron sendiri tercatat sebagai salah satu mobil tercepat di dunia, berkat mesin 16 silinder yang menghasilkan tenaga dahsyat sebesar 1.001 HP. Bayangkan, akselerasi 0-100 km ditempuh hanya dalam 2,5 detik.
Tapi bagi penikmat fesyen, itu saja tidak cukup. Maka rumah mode mewah Hermes menambah sisi estetika dengan mendesain interior mobil tersebut dengan ciri khasnya yang elegan. Hermes menugaskan Gabriele Pezzini untuk merancang interior Bugatti Veyron par Hermes tanpa jahitan. Pezzini menggunakan teknik yang sama untuk menjahit tas Hermes yang terbuat dari kulit banteng.
Selain dengan Bugatti, Hermes juga pernah menggandeng pabrikan mobil asdal Jerman, Smart (anak perusahaan Mercedes-Benz), untuk mendesain ulang minicar Smart Fortwo bergaya Hermes. Varian terbatas ini dibuat untuk memperingati ulang tahun ke-10 Smart Fortwo.
Pada 2013, Bugatti juga bekerja sama dengan seniman sekaligus ilmuwan Perancis, Bernar Venet, untuk mendesain Bugatti Veyron Grand Sport Venet bernilai seni tinggi, dengan bodi mobil berhias ribuan rumus matematika.
Versace - Lamborghini
Masih di tahun 2008, rumah mode dunia asal Italia Versace bekerja sama dengan pabrikan supercar juga asal Itlaia, Lamborghini, untuk mendandani salah satu produk terkenal mereka, Lamborghini Murcielago LP 640 Roadster dalam jumlah sangat terbatas.
Lamborghini Murcielago LP 640 Roadster Versace Limited Edition tampil dengan warna putih pastel berikut motif Versace Greek key pada sebagian bawah pintunya, dan juga bagian kap mesin yang didesain transparan sehingga mesin V12 mobil ini bisa terlihat jelas.
Untuk interior, mobil ini dilengkapi jok kulit mewah warna putih dan hitam di samping panel instrumen. Pintu dan konsol persneling tengah juga dibalut lapisan kulit ringan yang berpadu dengan sulaman tangan motif Versace Greek fret.
Selain produk Lamborghini Murcielago LP 640 Roadster Versace Limited Edition, kolaborasi ini juga menghasilkan beberapa pelengkap berupa tas jinjing, tas dorong (trolley bag), tas olahraga, koper, dompet, ikat pinggang ataupun juga topi karya terbaru Versace.
Kedua produk, baik mobil maupun apparel-apparel yang ditawarkan, memang ditujukan untuk individu yang ingin tampil matching antara mobil dan fesyennya. Dua tahun sebelumnya, interior Murcielago coupe juga pernah didesain oleh Versace. Hanya saja, mobil yang diproduksi sangat terbatas tersebut, dijual lewat ajang lelang dan sebagian hasilnya disumbangkan untuk kegiatan amal.
Lacoste - Citroen dan YSL - Citroen
Dua rumah mode terkenal dunia, Lacoste dan YSL pernah berkolaborasi secara terpisah dengan pabrikan otomotif asal Perancis, Citroen. Lacoste dan Citroen membangun mobil konsep khusus untuk ajang Paris Motorshow 2010 berupa kendaraan sporty futuristik 4-seater, dengan desain convertible buggy-style hatchback.
Sementara rumah mode Yves Saint-Laurent (YSL) secara khusus mendesain model Citroen DS3 dengan gaya khasnya. Hasilnya, antara lain, warna bodi merah dengan atap hitam dengan logi YSL besar. Model ini dibuat untuk membawa tamu-tamu VIP ke acara pameran busana YSL di Paris pada 2010.
Giorgio Armani – Mercedes-Benz
Di tahun 2005, rumah mode Giorgio Armani memilih brand mewah Mercedes-Benz. Dari studio desain di Como, Italia, desainer Giorgio Armani dan Mercy menghasilkan Mercedes-Benz CLK designo by Giorgio Armani, yang berangkat dari model Mercy CLK500 Cabriolet bermesin V8 5.0L 301 HP.
Model yang hanya dibuat 100 unit ini, menawarkan quality technology sekaligus fascinating styling, dengan desain convertibel untuk empat penumpang. Desain ini juga memberi kesempatan kepada calon pembeli untuk memilih material dan opsi warna agar bersifat lebih pribadi.
Bentley – Linley
Rumah desain furnitur dan interior terkemuka asal Inggris, Linley, berkolaborasi dengan pabrikan mobil mewah juga asal Inggris, Bentley, untuk mendesain ulang model terkenal Bentley Continental Flying Spur dengan interior khusus Linley.
Edisi terbatas yang dibuat pada 2011 itu hanya diproduksi 10 unit dan dikhususkan untuk pasar premium Cina. Linley yang bermarkas di Santo memangkas kabin dan menggantinya dengan permukaan kayu untuk semua interior mobil.
Motif Helix Linley juga digunakan, terdiri dari empat bahan yang berbeda dan dikontraskan dengan penampilan rosewood. Stainless steel berlapis rhodium turut menghiasi alas pijakan untuk mobil tersebut, yang juga terdapat di kotak sarung tangan bertuliskan Linley.
Bagian konsol belakang pun ditambahi tempat cerutu yang merupakan salah satu simbol kemewahan. Selain itu, Linley menyertakan tas kulit dengan balutan kain kasmir.
Fendi – Maserati
Fashion House terkenal asal Italia, Silvia Venturini Fendi, memilih pabrikan supercar Maserati (juga asal Italia) untuk berkolaborasi mendesain ulang Maserati GranCabrio pada 2011 lalu. Walhasil, lahir varian khusus yang kental dengan warna khas Fendi, Grigio Fiamma, yang terdiri dari tiga lapisan cat istimewa, dua lapisan pertama menggunakan Dark Gray yang kemudian dilanjutkan dengan penggunaan warna Iridescent gold.
Maserati GranCabrio Fendi Special Edition ini dengan mesin berkapasitas 4.7 liter V8, sanggup menghasilkan tenaga sebesar 440 hp pada putaran 7.000 rpm, serta mampu menghasilkan torsi sebesar 489 Nm pada putaran 4.750 rpm. Dengan sistem transmisi Shiftable Automatic 6 percepatan, mobil ini berakselerasi dari 0-100km/h dalam waktu 5.3 detik.
Bagian interior didesain secara indah oleh Fendi dengan menyamakan nuansa warna eksterior dengan perpaduan warna hitam dan emas di beberapa bagian pintu, tuas transmisi dan juga area dashboard. Tak ketinggalan logo khusus Maserati Trident dan Logo Fendi di bagian dashboard. Mobil ini secara khusus dirancang di markas bersejarah Maserati di Modena, dengan material eksklusif.
Chanel Concept Car
Chanel tidak secara khusus berkolaborasi dengan pabrikan otomotif terkenal dan memilih bekerja sama dengans eorang desainer otomotif asal Korea Selatan, Jinyoung Jo, untuk merancang sebuah mobil konsep khas Chanel yang diberi nama Chanel Fiole.
Chanel Fiole yang mengusung motto fashion art of vehicle, tampil tak hanya canggih dan mewah, tapi juga sangat berkelas dan high fashion ala Chanel. Ini terlihat dari lekuk bodi, pewarnaan dan tentu saja logo Chanel. Mobil konsep Chanel ini pertama kali diajukan oleh Jinyoung Jo pada 2009 namun baru dietujui oleh Chanel pada 2013. Mobil ini memuat dua kursi dengan desain ergonomis.
Victoria Beckham's Range Rover
Model kondang yang juga istri mulyuner sepakbola David Beckham, Victoria, dikenal sebagai sosok yang sangat high fashionable. Belakangan ia membuat rumah desain sendiri dan merambah hingga desain otomotif.
Victoria memilih Range Rover model Evoque untuk didandani menjadi edisi khusus Range Rover Victoria Beckham dengan banderaol Rp 1,183 miliar per unit, atau tiga kali lipat harga model standarnya.
Range Rover rancangan Victoria dilengkapi velg alloy berukuran 20" bernuansa hitam-abu-abu, tepian grille berlapis emas, serta bahan kulit yang lembut untuk joknya. Desain bangku untuk SUV tersebut dirancang oleh Victoria sendiri. Model edisi khusus ini sudah dipamerkan di Beijing, China, April 2014 lalu, dan hanya akan dibuat sebanyak 200 unit.
Mobil bukan lagi sekadar moda transportasi melainkan sebuah fesyen. Dan, bagi sebagian kalangan, mewah bukan satu-satunya ukuran. Harus ada pembeda yang tegas, sebuah perlambang gaya hidup. Inilah yang ditangkap oleh sejumlah pabrikan otomotif, dengan berpikir kreatif menggandeng merek-merek fesyen terkenal untuk berkolaborasi. Berikut ini adalah sejumlah co-branding lifestyle cars yang pernah dibuat.
John Varvatos – Chrysler
Rumah mode asal Amerika Serikat, John Varvatos menggandeng pabrikan otomotif AS, Chrysler untuk mendesain Chrysler 300C John Varvatos Limited Edition pada 2013 silam. Sukses dengan unit ini, John Varvatos dan Chrysler lantas mendesain ulang Chrysler 300C untuk versi 2014 yang dinamakan Chrysler 300C John Varvatos Luxury Edition 2014.
Sesuai namanya, versi ini tampil leboh mewah dengan sistem AWD dengan pilihan mesin V6 3.6 liter 292 Hp atau V8 HEMI 5.7 liter 363 Hp. Model terbatas ini hadir dengan warna Phantom Black tri-coat, grill black chrome, dengan aksen titanium, lampu belakang light smoke, dual exhaust dan velg aluminium 19 atau 20 inci.
Di dalam kabin, jok kulit Pewter Metallic dengan aksen kulit premium berwarna hitam dan jahitan abu-abu, setir dengan heater, revised gauges dan panel charcoal hydrographic wood/gloss berwarna Dark Mocha.
Fitur-fitur teknologi canggih yang dibenamkan, antara lain, paket SafetyTec™ Package mulai dari Forward Collision Warning+, Rear Cross Path Detection+, hingga Parkview Rear Back Up Camera with Gridlines. Ada pula teknologi Uconnect Touchscreen 8.4 inci dengan perintah suara, Garmin® Navigation with SiriusXM® Traffic and SiriusXM® Travel Link, serta sistem audio 19-speaker dari Harman Kardon® Logic7® GreenEdge Amplifier sebesar 900 watt.
Gucci - Fiat
Memperingati 150 tahun unifikasi Italia pada 2011 lalu, rumah mode Gucci dan pabrikan otomotif Fiat berkolaborasi menghadirkan desain mobil yang sangat elegan, dan penuh sentuhan high fashion. Kedua brand legendaris yang terkenal dengan produk-produk mewah dan ikonik itu, merancang Fiat 500 by Gucci, yang sangat bergaya Italia.
Hatchback mungil itu mendapatkan sentuhan personal dari Frida Giannini, Direktur Kreatif rumah mode Gucci, dan dibuat dalam dua pilihan warna: tuxedo black atau snow white glass-beaded dengan paduan aksen krom, dan tentu saja palate klasik Gucci: striping warna merah, hijau, dan putih.
Berbeda dengan desain orisinil, Fiat 500 by Gucci dilengkapi fitur-fitur terbaru dan sejumlah perubahan di eksterior maupun interior. Striping Gucci juga merambah ke kabin, mulai dari sabuk pengaman, gear shift, karpet hingga cover kunci.
Kemewahan kabin kian kental dengan penggunaan material eksklusif seperti krom satin dan jok kulit dua warna Frau dengan sentuhan Guccissima. Bahkan velg 195/45 16 inci pun dibalur hijau Gucci. Mobil high fesyen ini sempat diboyong ke gelaran New York Fashion Week dan Frankfurt Motor Show 2011.
Selain dengan Gucci, Fiat juga pernah menggandeng Mattel, produsen boneka terkenal Barbie, untuk merancang Fiat 500 edisi Barbie berwarna pink. Fiat 500 Barbie dibuat dalam rangka memperingati ulang tahun ke-50 Barbie pada 2009. Selain itu brand fesyen Diesel juga pernah bekerja sama dengan Fiat untuk merancang Fiat 500 Diesel berwarna biru jeans, termasuk efek stonewash.
Gucci sendiri pernah juga menggandeng pabrikan Cadillac untuk mendesain ulang model terkenal Cadillac Seville pada 1979. Cadillac Seville by Gucci dilengkapi ornamen Gucci dari bahan emas 24 karat pada kemudi, hood, headrests dan trim. Model ini dirancang oleh Aldo Gucci sendiri.
Calvin Klein - Mini
Setahun kemudian, 2010, rumah mode Calvin Klein berkolaborasi dengan pabrikan mobil asal Inggris, Mini, untuk merancang Mini Countryman versi Calvin Klein. Creative Director Calvin Klein, Francisco Costa, turun tangan langsung untuk merancang desainnya.
Mini Countryman Calvin Klein dipajang dan dilelang pada sebuah acara amal untuk penderita AIDS dan HIV bernama Life Ball, di Wina, Austria. Dalam acara ini, Mini juga menampilkan model Mini Convertibel hasil kolaborasi dengan feseyen desainer Kenneth Cole serta Mini Hatch hasil karya desainer Diane von Furstenberg.
Hermes - Bugatti Veyron
Hasil kolaborasi antara dua merek mewah ini pertama kali tampil di ajang Geneva Motorshow 2008, dengan harga yang dipatok selangit, USD2,3 juta. Harga Bugatti Veyron par Hermes itu tercatat dua kali lipat harga Bugatti Veyron standar.
Supercar Bugatti Veyron sendiri tercatat sebagai salah satu mobil tercepat di dunia, berkat mesin 16 silinder yang menghasilkan tenaga dahsyat sebesar 1.001 HP. Bayangkan, akselerasi 0-100 km ditempuh hanya dalam 2,5 detik.
Tapi bagi penikmat fesyen, itu saja tidak cukup. Maka rumah mode mewah Hermes menambah sisi estetika dengan mendesain interior mobil tersebut dengan ciri khasnya yang elegan. Hermes menugaskan Gabriele Pezzini untuk merancang interior Bugatti Veyron par Hermes tanpa jahitan. Pezzini menggunakan teknik yang sama untuk menjahit tas Hermes yang terbuat dari kulit banteng.
Selain dengan Bugatti, Hermes juga pernah menggandeng pabrikan mobil asdal Jerman, Smart (anak perusahaan Mercedes-Benz), untuk mendesain ulang minicar Smart Fortwo bergaya Hermes. Varian terbatas ini dibuat untuk memperingati ulang tahun ke-10 Smart Fortwo.
Pada 2013, Bugatti juga bekerja sama dengan seniman sekaligus ilmuwan Perancis, Bernar Venet, untuk mendesain Bugatti Veyron Grand Sport Venet bernilai seni tinggi, dengan bodi mobil berhias ribuan rumus matematika.
Versace - Lamborghini
Masih di tahun 2008, rumah mode dunia asal Italia Versace bekerja sama dengan pabrikan supercar juga asal Itlaia, Lamborghini, untuk mendandani salah satu produk terkenal mereka, Lamborghini Murcielago LP 640 Roadster dalam jumlah sangat terbatas.
Lamborghini Murcielago LP 640 Roadster Versace Limited Edition tampil dengan warna putih pastel berikut motif Versace Greek key pada sebagian bawah pintunya, dan juga bagian kap mesin yang didesain transparan sehingga mesin V12 mobil ini bisa terlihat jelas.
Untuk interior, mobil ini dilengkapi jok kulit mewah warna putih dan hitam di samping panel instrumen. Pintu dan konsol persneling tengah juga dibalut lapisan kulit ringan yang berpadu dengan sulaman tangan motif Versace Greek fret.
Selain produk Lamborghini Murcielago LP 640 Roadster Versace Limited Edition, kolaborasi ini juga menghasilkan beberapa pelengkap berupa tas jinjing, tas dorong (trolley bag), tas olahraga, koper, dompet, ikat pinggang ataupun juga topi karya terbaru Versace.
Kedua produk, baik mobil maupun apparel-apparel yang ditawarkan, memang ditujukan untuk individu yang ingin tampil matching antara mobil dan fesyennya. Dua tahun sebelumnya, interior Murcielago coupe juga pernah didesain oleh Versace. Hanya saja, mobil yang diproduksi sangat terbatas tersebut, dijual lewat ajang lelang dan sebagian hasilnya disumbangkan untuk kegiatan amal.
Lacoste - Citroen dan YSL - Citroen
Dua rumah mode terkenal dunia, Lacoste dan YSL pernah berkolaborasi secara terpisah dengan pabrikan otomotif asal Perancis, Citroen. Lacoste dan Citroen membangun mobil konsep khusus untuk ajang Paris Motorshow 2010 berupa kendaraan sporty futuristik 4-seater, dengan desain convertible buggy-style hatchback.
Sementara rumah mode Yves Saint-Laurent (YSL) secara khusus mendesain model Citroen DS3 dengan gaya khasnya. Hasilnya, antara lain, warna bodi merah dengan atap hitam dengan logi YSL besar. Model ini dibuat untuk membawa tamu-tamu VIP ke acara pameran busana YSL di Paris pada 2010.
Giorgio Armani – Mercedes-Benz
Di tahun 2005, rumah mode Giorgio Armani memilih brand mewah Mercedes-Benz. Dari studio desain di Como, Italia, desainer Giorgio Armani dan Mercy menghasilkan Mercedes-Benz CLK designo by Giorgio Armani, yang berangkat dari model Mercy CLK500 Cabriolet bermesin V8 5.0L 301 HP.
Model yang hanya dibuat 100 unit ini, menawarkan quality technology sekaligus fascinating styling, dengan desain convertibel untuk empat penumpang. Desain ini juga memberi kesempatan kepada calon pembeli untuk memilih material dan opsi warna agar bersifat lebih pribadi.
Bentley – Linley
Rumah desain furnitur dan interior terkemuka asal Inggris, Linley, berkolaborasi dengan pabrikan mobil mewah juga asal Inggris, Bentley, untuk mendesain ulang model terkenal Bentley Continental Flying Spur dengan interior khusus Linley.
Edisi terbatas yang dibuat pada 2011 itu hanya diproduksi 10 unit dan dikhususkan untuk pasar premium Cina. Linley yang bermarkas di Santo memangkas kabin dan menggantinya dengan permukaan kayu untuk semua interior mobil.
Motif Helix Linley juga digunakan, terdiri dari empat bahan yang berbeda dan dikontraskan dengan penampilan rosewood. Stainless steel berlapis rhodium turut menghiasi alas pijakan untuk mobil tersebut, yang juga terdapat di kotak sarung tangan bertuliskan Linley.
Bagian konsol belakang pun ditambahi tempat cerutu yang merupakan salah satu simbol kemewahan. Selain itu, Linley menyertakan tas kulit dengan balutan kain kasmir.
Fendi – Maserati
Fashion House terkenal asal Italia, Silvia Venturini Fendi, memilih pabrikan supercar Maserati (juga asal Italia) untuk berkolaborasi mendesain ulang Maserati GranCabrio pada 2011 lalu. Walhasil, lahir varian khusus yang kental dengan warna khas Fendi, Grigio Fiamma, yang terdiri dari tiga lapisan cat istimewa, dua lapisan pertama menggunakan Dark Gray yang kemudian dilanjutkan dengan penggunaan warna Iridescent gold.
Maserati GranCabrio Fendi Special Edition ini dengan mesin berkapasitas 4.7 liter V8, sanggup menghasilkan tenaga sebesar 440 hp pada putaran 7.000 rpm, serta mampu menghasilkan torsi sebesar 489 Nm pada putaran 4.750 rpm. Dengan sistem transmisi Shiftable Automatic 6 percepatan, mobil ini berakselerasi dari 0-100km/h dalam waktu 5.3 detik.
Bagian interior didesain secara indah oleh Fendi dengan menyamakan nuansa warna eksterior dengan perpaduan warna hitam dan emas di beberapa bagian pintu, tuas transmisi dan juga area dashboard. Tak ketinggalan logo khusus Maserati Trident dan Logo Fendi di bagian dashboard. Mobil ini secara khusus dirancang di markas bersejarah Maserati di Modena, dengan material eksklusif.
Chanel Concept Car
Chanel tidak secara khusus berkolaborasi dengan pabrikan otomotif terkenal dan memilih bekerja sama dengans eorang desainer otomotif asal Korea Selatan, Jinyoung Jo, untuk merancang sebuah mobil konsep khas Chanel yang diberi nama Chanel Fiole.
Chanel Fiole yang mengusung motto fashion art of vehicle, tampil tak hanya canggih dan mewah, tapi juga sangat berkelas dan high fashion ala Chanel. Ini terlihat dari lekuk bodi, pewarnaan dan tentu saja logo Chanel. Mobil konsep Chanel ini pertama kali diajukan oleh Jinyoung Jo pada 2009 namun baru dietujui oleh Chanel pada 2013. Mobil ini memuat dua kursi dengan desain ergonomis.
Victoria Beckham's Range Rover
Model kondang yang juga istri mulyuner sepakbola David Beckham, Victoria, dikenal sebagai sosok yang sangat high fashionable. Belakangan ia membuat rumah desain sendiri dan merambah hingga desain otomotif.
Victoria memilih Range Rover model Evoque untuk didandani menjadi edisi khusus Range Rover Victoria Beckham dengan banderaol Rp 1,183 miliar per unit, atau tiga kali lipat harga model standarnya.
Range Rover rancangan Victoria dilengkapi velg alloy berukuran 20" bernuansa hitam-abu-abu, tepian grille berlapis emas, serta bahan kulit yang lembut untuk joknya. Desain bangku untuk SUV tersebut dirancang oleh Victoria sendiri. Model edisi khusus ini sudah dipamerkan di Beijing, China, April 2014 lalu, dan hanya akan dibuat sebanyak 200 unit.