Belu NTT yang Tak Kalah Indah
Inilah destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika Anda ke Belu. Ada yang mengatakan, kunjungan ke Belu tak lengkap rasanya jika tak singgah ke lembah ini. Lembah di kaki gunung Lakaan ini terletak di Desa Dirun, sekitar 26 km dari Atambua, pusat kota di Kabupaten Belu. Namun ada lagi yang lebih menarik dari lembah ini, yaitu Padang Rumput Fulan Fehan yang berada sekitar 40 km dari Atambua. Anda bisa bayangkan keindahan padang rumput yang luas, lengkap dengan tanaman kaktus di sekitarnya. Disarankan datang pada saat musim hujan agar terlihat pemandangan hijau yang indah dan mempesona untuk diabadikan. Sebaliknya jika datang pada saat musim panas, khawatir gersang. Yang juga menarik, terdapat banyak kuda dan sapi yang dibiarkan berkeliaran di padang rumput ini.
Memang untuk menuju padang rumput ini dibutuhkan perjuangan, pelancong harus berpetualang hiking melewati lembah dan bukit dengan waktu sekitar 2 jam berjalan kaki, bisa melalui Desa Dirun atau Desa Maudemu. Namun jangan khawatir, perjalanan tersebut tidaklah terasa karena sepanjang perjalanan Anda akan melihat pemandangan indah menyejukan mata. Apalagi jika dilakukan beramai-ramai bersama teman-teman atau keluarga. Perjalanan tak terasa melelahkan. Dan bagi yang senang mendaki gunung, bisa melanjutkan petualangan dengan mendaki Gunung Lakaan.
Selain padang rumput, di tempat ini pun terdapat beberapa objek wisata lainnya yang menarik perhatian para wisatawan, seperti keindahan Air Terjun Sihata Mauhale yang terletak di antara Desa Aitoun dan Air Terjun Lesu Til di Weluli. Selain itu, ada pula objek bersejarah Benteng Ranu Hitu atau Benteng Lapis Tujuh di Puncak Bukit Makes, desa dan kuburan bangsa Melus yang menjadi peninggalan sejarah, hingga kuburan tua Kikit Gewen yang konon sangat sakral. Tak ketinggalan wisata budaya yang menarik perhatian para wisatawan yaitu Festival Fulan Fehan yang digelar setiap tahun bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober.