Arif Sugiyanto (Bupati Kebumen), Mengisi HUT RI dan Kebumen dengan Kerja Nyata
Naskah: Sahrudi, Elly S, & Angie Diyya Foto: Sutanto/Dok. Pemkab Kebumen
Dalam suasana meriah memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Kabupaten Kebumen memancarkan semangat dan tekad yang menginspirasi. Sepanjang perjalanan ini, Kebumen telah menjelma menjadi cermin keberhasilan dan kebangkitan yang mengesankan.
Bulan Agustus memiliki makna sendiri bagi Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Betapa tidak, di bulan Agustus 2023 ini warga Kebumen akan merayakan hari jadi ke-394. Bertaut empat hari setelah HUT ke-78 Republik Indonesia. Tentu saja hal itu menjadi momentum bagi Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto untuk mengajak warganya mewujudkan rasa syukur atas kemerdekaan negara tercinta Indonesia, sekaligus kebahagiaan atas hari lahir kabupaten yang memiliki luas wilayah 128.111,50 hektar dengan 26 kecamatan ini.
Mengacu pada pesan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar semua pihak harus “kerja, kerja, kerja”, demikianlah Arif menerapkan pola kepemimpinannya sejak ia terpilih sebagai Bupati Kebumen pada 27 Februari 2021. Begitu pun dalam mengisi kemerdekaan RI ini, ia berharap khususnya warga Kebumen untuk tidak lelah bekerja dan bekerja demi kemajuan bangsa dan negara. Kerja nyata yang Arif lakukan untuk Kebumen adalah membangun kemandirian kabupaten untuk kesejahteraan rakyat. “Dengan adanya otonomi daerah sekarang ini saya selaku Bupati juga mendongkrak bagaimana kemandirian dari Kabupaten Kebumen bisa menghasilkan pendapatan asli daerah atau PAD untuk membangun,” ujarnya saat ditemui tim Men’s Obsession di ruang kerjanya.
Apa yang menjadi tekad Arif itu tentunya sesuai dengan visi Kabupaten Kebumen, yakni Mewujudkan Kebumen SEMARAK, Sejahtera, Mandiri, Berakhlak Bersama Rakyat. Selama dua tahun memimpin, ia berhasil membuktikan pertumbuhan ekonominya mencapai 5,79% lebih tinggi dari provinsi dan nasional. Tentunya ini prestasi membanggakan.
Memang, pasca pandemi Covid-19 melanda, Arif bersama wakil dan komponen lainnya langsung ‘gas poll’ dengan menggerakkan UMKM yang menjadi andalan. Tak hanya itu, ia juga banyak menggerakkan kegiatan ekonomi kreatif, seperti festival-festival yang telah dilakukan untuk mengangkat derajat dan perekonomian Kebumen. Salah satunya adalah gelaran Kebumen International Expo di tahun 2022 dan Kebumen International Expo tahun 2023 bertema ‘Spektakuler’ dan ‘Super Spektakuler’. Arif yakin momentum ini sangat tepat untuk menggerakkan perekonomian Kebumen. “Setelah kita tertidur hampir dua tahun saatnya kita harus dan berani melompat,” ucapnya.
Di bidang investasi, pada tahun 2022 masuk investasi senilai lebih dari Rp700 miliar, kemudian di tahun 2023 lebih dari Rp100 miliar. “Ada sedikit penurunan karena memang ada beberapa investor yang datangnya setelah Kebumen International Expo atau KIE selesai. Tapi, pada saat KIE mereka sudah melihatnya lalu berkomitmen akan berpartisipasi,” jelasnya kemudian.
Di sektor pariwisata, Kebumen yang memiliki banyak obyek wisata, seperti pantai dan lainnya ternyata berhasil menunjukkan pertumbuhan dari kunjungan pariwisata dan bahkan Kabupaten Kebumen menduduki peringkat satu di Jawa Tengah.
Langkah Arif dalam membangun citra Kabupaten Kebumen juga terlihat dengan digelarnya hari jadi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke-23. Dia juga berjuang, agar potensi Geopark yang ada di Kebumen ini dicatatkan di UNESCO. “Geopark Kabupaten Kebumen memiliki keunikan yang luar biasa. Jadi, kalau belajar ilmu geologi, yang terlengkap itu pertama ada di Kebumen,” ia pun membanggakan.
Hal yang pasti, semua potensi alam dan pariwisata serta UMKM terus dikerahkan oleh Bupati untuk menjadi cara meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengentaskan kemiskinan. “Ahamdulillah, kami bisa menangani kemiskinan ekstrem dan Insya Allah di Jawa Tengah, Kebumen masuk peringkat 2 dalam menangani kemiskinan ekstrem. Sehingga kemiskinan secara menyeluruh bisa kita tangani kurang lebih 1,4%. Ini cukup tinggi, karena biasanya di kisaran nol koma,” papar Arif.
Tak hanya itu, Kabupaten Kebumen meraih sorotan dengan pencapaian dalam bidang budidaya udang. Melalui proyek yang mengusung nama “Shrimp Estate”, kabupaten ini memimpin revolusi budidaya udang modern di Indonesia. Terletak di Kecamatan Petanahan, selatan kabupaten Kebumen, Shrimp Estate tidak hanya sekadar kompleks budidaya udang biasa, tetapi inovasi yang menggabungkan teknologi mutakhir dengan pengetahuan lokal mendalam.
“Kami mengalokasikan dana sekitar Rp120 miliar untuk infrastruktur, ditambah dengan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam pembangunan Shrimp Estate, tambak udang pertama di Indonesia dengan luas lahan sekitar 100 hektar yang telah diresmikan oleh Presiden. Proyek ini diharapkan mampu menghasilkan 40 ton udang per hektar, jauh lebih besar dibandingkan dengan produksi sebelumnya yang hanya mencapai 5 hingga 7 ton per hektar oleh masyarakat,” terang Arif.
Manfaat dari Shrimp Estate ini sangat signifikan bagi masyarakat dan Kabupaten Kebumen secara keseluruhan. Pertama, pelatihan SDM yang disediakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk bekerja di Shrimp Estate telah meningkatkan kemampuan tenaga kerja lokal. Kedua, kunjungan belajar dari Kabupaten Kebumen juga bertambah, termasuk dari DPRD seluruh Indonesia yang datang untuk belajar. Selain itu, pendapatan dari tambak udang juga meningkat drastis. “Pendapatan awal dari lahan seluas 100 hektar sekitar Rp400 juta per tahun, namun dengan adanya Shrimp Estate, pendapatan meningkat hingga sekitar Rp7 miliar per tahun,” sambungnya.
Presiden pun mendorong agar manajemen pertambakan modern yang diterapkan di tambak budidaya udang ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lainnya di Tanah Air. Melalui upaya ini, Kabupaten Kebumen telah membuktikan bahwa kebanggaan dan dedikasi terhadap sektor perikanan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi seluruh masyarakat dan lingkungan.
Pandangan ke depan Kabupaten Kebumen penuh dengan aspirasi dan harapan. Peningkatan infrastruktur dalam sektor pertanian, industri, dan jasa di tahun 2024 kelak mencerminkan komitmen Kabupaten Kebumen untuk memperkuat sektor-sektor yang vital. Melalui kerja sama dan semangat patriotisme, Kebumen berupaya menjadikan dirinya sebagai model untuk daerah lain dalam membangun dan mencapai kemandirian. Dalam perjalanan mengukir prestasi, Kabupaten Kebumen telah membuktikan bahwa semangat kemerdekaan dan kerja keras dapat mendorong meraih keberhasilan yang luar biasa. Mudah-mudahan dengan program-program yang tepat, ia berharap kemiskinan ekstrem yang ada bisa dientaskan.