Arif Sugiyanto (Bupati Kebumen), Mengisi HUT RI dan Kebumen dengan Kerja Nyata
Menjaga Harmoni Dalam Hidup
Kehidupan publik yang sibuk dan penuh tanggung jawab sering kali dapat membuat seseorang merasa tertekan dan kehilangan keseimbangan. Namun, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, telah berhasil mengatasi hal ini dengan bijaksana. Bekerja sebagai seorang pemimpin tentunya membawa banyak beban dan tantangan. Kendati demikian, sang bupati memiliki pandangan unik tentang cara mengatasi hal tersebut. Ia percaya bahwa rasa bahagia dan kepuasan dalam pekerjaan merupakan kunci untuk menjaga kebugaran tubuh dan menghindari stres.
“Ketika pekerjaan apa pun dijalankan dengan happy, maka semuanya akan terasa ringan,” kata Arif. Di tengah kesibukan, ia tetap mengambil waktu untuk berinteraksi dengan penuh humor bersama teman-teman dan rekan kerja, termasuk wakil bupati. “Jika kita bekerja dengan rasa humoris, pasti semangat dan kerja sama menjadi lebih mudah terjaga,” tambahnya. Ia juga mengungkapkan bahwa berolahraga, seperti bermain tenis dan bersepeda, adalah salah satu cara penting untuk menjaga kesehatan fisik.
Salah satu tantangan besar dalam hidup seorang pejabat adalah menjaga keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan peran keluarga. Bupati Arif menjelaskan bahwa dia berusaha melibatkan keluarganya dalam kebahagiaan yang ia alami dari pekerjaannya. “Sesekali keluarga juga kita ajak bahagia. Misalnya, jalan-jalan ke tempat mana saja yang diharapkan,” ujarnya sambil tersenyum.
Dalam menjalani peran ganda sebagai kepala rumah tangga dan pemimpin Kabupaten Kebumen, ia berusaha memberikan pemahaman kepada keluarganya dan masyarakat bahwa perannya sangat penting untuk kesejahteraan semua orang. “Apalagi Kebumen memiliki 1.450.000 penduduk, artinya saya tidak hanya menjadi bapak di rumah saja, tetapi juga menjadi bapaknya Kabupaten Kebumen,” ungkapnya penuh semangat sambil tertawa.
Pria ini memiliki pandangan hidup yang sederhana, namun mendalam. “Bagi kami, bekerjalah dengan sebaik-baiknya, taat dengan aturan yang ada, dibawa dengan rasa senang, dan bertemu dengan masyarakat adalah suatu kebahagiaan,” tuturnya. Ia percaya bahwa kebahagiaan masyarakat adalah salah satu ukuran keberhasilan dalam hidup. Tak lupa ia juga membagikan prinsip hidupnya yang mengedepankan nilai-nilai positif, seperti rasa senang dalam bekerja, kedisiplinan, dan kebahagiaan sebagai landasan untuk mencapai tujuan hidupnya. “Intinya adalah kita harus bisa membuat banyak orang tersenyum dari apa yang telah kita lakukan,” jelasnya dengan tulus.
Dalam menjalani kehidupan penuh tanggung jawab, Bupati Arif juga berusaha untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri. Ia menjelaskan bahwa pada waktu malam, ketika tidak ada gangguan dari siapa pun, ia menyempatkan diri untuk merenung dan mengekspresikan pemikirannya. “Saya ambil tablet, kemudian mencatat apa yang perlu saya tulis dan curahkan ke dalam tulisan,” ungkapnya. Waktu inilah yang dimanfaatkannya untuk mereset pikiran, agar bisa kembali dengan semangat baru.
Sebagai sosok inspiratif, Arif mencontoh berbagai tokoh, baik dalam dunia ilmuwan maupun dari lingkungan keluarganya. Ia menunjukkan penghormatan terhadap BJ Habibie, yang tidak hanya seorang ilmuwan hebat, tetapi juga mampu menjadi presiden dan mengatasi tantangan besar bagi Indonesia. Terkait hal nilainilai keluarga, ia melihat orang tua sebagai sumber inspirasi utama. Dalam pandangannya, menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan nilai-nilai positif adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna. Dengan semangatnya yang luar biasa dan wawasan hidup positif itulah, ia berusaha membuktikan bahwa keseimbangan itu bisa dicapai, termasuk dalam lingkungan yang penuh tekanan dan tanggung jawab.