Ronny Lukito (Founder Eiger Tropical Adventure), Mengukir Jejak ke Kancah Global
Berani Berpikir Counterclockwise
Di balik kesuksesan Eiger, merek perlengkapan petualangan yang kini dikenal luas, terdapat filosofi hidup yang mendalam dari Ronny Lukito, pendiri sekaligus pemimpin visioner perusahaan ini. Bukan hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, Ronny adalah sosok yang menginspirasi dengan cara berpikirnya yang berani dan berbeda— sebuah prinsip yang ia sebut “berpikir counterclockwise”.
“Jika kita terus mengikuti apa yang sudah ada, kita hanya akan berada di tempat yang sama. Untuk maju, kita perlu berani berjalan ke arah yang berbeda,” katanya dengan keyakinan.
Bagi Ronny, sebuah perusahaan dapat bertahan dan berkembang jika memiliki soliditas internal yang kokoh. Ia percaya bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh seberapa baik kita bisa beradaptasi dengan perubahan, tetapi juga oleh seberapa erat kerja sama tim dan semangat kebersamaan yang dibangun di dalam organisasi.
“Tidak ada yang sempurna, termasuk saya. Yang terpenting adalah saling mendukung dan memperkuat satu sama lain,” ujar Ronny. Prinsip ini tercermin dalam budaya yang ia bangun di Eiger, ketika soliditas menjadi pondasi utama dalam menghadapi segala tantangan.
Namun, soliditas saja tidak cukup. Ronny melihat ada kaitan erat antara prinsip tersebut dengan semangat kemerdekaan Indonesia. Ia percaya bahwa semangat pantang menyerah, kerja keras, dan soliditas yang ditunjukkan oleh para pahlawan kemerdekaan Indonesia harus diterjemahkan ke dalam dunia bisnis masa kini.
“Para pahlawan kita tidak menyerah, meskipun tantangannya sangat besar. Mereka bersatu dan memiliki visi yang sama, itulah yang membuat kita bisa merdeka,” kata Ronny.
Semangat itulah yang ia bawa dalam perjalanan bisnisnya, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan kuat di tengah persaingan global yang semakin ketat. Lalu, apa yang dimaksud dengan berpikir “counterclockwise”? Menurut Ronny, ini adalah cara berpikir yang tidak biasa, yang menuntut keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan mengambil langkah yang tidak populer, namun penuh potensi. “Kebanyakan orang takut untuk mencoba hal baru, mereka takut untuk berpikir berbeda. Padahal, itulah yang dibutuhkan untuk menciptakan perubahan besar,” ia menegaskan.
Konsep counterclockwise ini, menurut Ronny, adalah semangat yang membedakan para pahlawan Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Mereka tidak takut mengambil risiko, melawan arus, dan menggunakan cara-cara yang tidak konvensional untuk mengatasi masalah yang dihadapi. “Para pahlawan kita berpikir counterclockwise. Mereka berani melawan penjajah dengan cara yang tidak biasa. Mereka menghadapi tantangan dengan semangat yang luar biasa,” kata Ronny.
Inilah yang ia terapkan dalam Eiger. Perusahaan harus berani berpikir kreatif, mencari solusi yang berbeda dan berani melawan arus untuk tetap relevan di pasar global yang sangat kompetitif. “Berpikir counterclockwise bukan hanya tentang tampil beda, melainkan menemukan cara yang lebih cerdas, inovatif, efektif, efisien, dan tepat untuk bertahan juga berkembang, bahkan di tengah tekanan ekonomi global yang semakin berat,” tambah ayah dari Angel Natalie Lukito, Jeanne Lukito, Michele Natalie Lukito, dan Agnes Lukito ini.
Semangat Kemerdekaan untuk Indonesia yang Lebih Kuat
Lebih dari sekadar pandangan bisnis, counterclockwise adalah pedoman hidup bagi Ronny. Ia berharap semangat yang sama bisa diadopsi oleh seluruh bangsa Indonesia. Menurutnya, prinsip-prinsip yang diterapkan dalam bisnis juga relevan untuk kemajuan negara ini. “Indonesia bisa merdeka karena kita bersatu. Kita harus menerapkan semangat soliditas, pantang menyerah, dan keberanian untuk berpikir berbeda,” kata Ronny.
Ia juga menekankan pentingnya semangat belajar dan beradaptasi. “Hanya dengan terus belajar, terus beradaptasi, dan tidak pernah berhenti berusaha, kita bisa menghadapi tantangan dan mencapai kemajuan yang nyata,” tegasnya.
Bagi Ronny, semangat kemerdekaan dan filosofi counterclockwise bisa membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. “Zaman sekarang, kita harus berani keluar dari zona nyaman dan berpikir berbeda. Hanya dengan cara itu kita bisa menghadapi tantangan, mengubah masa depan, dan membuat Indonesia lebih maju,” pungkasnya.
Ronny tak hanya mengajak Eiger untuk berpikir berbeda, tetapi juga mengajak bangsa ini untuk bersama-sama melangkah menuju kemajuan. Ia menegaskan, dengan soliditas, pantang menyerah, dan keberanian untuk berpikir counterclockwise, tidak ada yang tidak mungkin. "Seperti para pahlawan kemerdekaan, kita juga bisa mengukir prestasi dan membawa Indonesia ke puncak kejayaan," pungkasnya.