Kartini-Kartini Tangguh

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 14 April 2014
Naskah: Suci Yulianita, Foto: Sutanto

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, merupakan peribahasa yang tepat ditujukan kepada Mira Amahorseya. Perjalanan karier kedua orangtua telah menginspirasi hidupnya selama ini, hingga mengantarkan Mira menjadi pucuk pimpinan di salah satu perusahaan BUMN, PT Sarinah (Persero).

Ya, sang ayah, yang notabene adalah mantan direksi di salah satu perusahaan BUMN pada eranya, membuat Mira ingin mengikuti jejak sang ayah, menjadi pejabat pada perusahaan BUMN. Sementara sang ibu, yang mantan jaksa pada eranya, membuatnya tertarik menggeluti bidang hukum. Jadilah Mira cerminan kedua orangtuanya, seorang direksi dengan latar belakang pendidikan hukum.

Perjalanan karier Mira, sebetulnya diawali pada salah satu law firm ternama di Jakarta, namun ia merasa jiwanya bukan di situ. Ketika ada tawaran bekerja di Sarinah, atas dorongan sang ayah, ia segera memutuskan untuk berkarier di Sarinah, dan meninggalkan kantor lamanya, “padahal sebelumnya saya membayangkan nggak suka bekerja di BUMN karena harus mengenakan seragam dan ada upacara tiap tanggal 17. Tapi begitu saya diterima di Sarinah, ternyata saya langsung jatuh cinta,” kenangnya sembari tertawa.

Mira mengawali karier di Sarinah sejak tahun 1991 sebagai Kepala Bagian, hingga kariernya terus menanjak selangkah demi selangkah sampai akhirnya berada pada posisi puncak. Ya, Mira resmi menjadi direktur utama PT Sarinah (Persero) sejak 2012 lalu. Dalam menakhodai Sarinah, Mira menjalankannya dengan dua prinsip yang menurutnya sangat penting, yakni, sincerity dan transparansi.

Bersama jajaran direksi lainnya, wanita berdarah Ambon dan Manado ini, berhasil menggenjot prestasi Sarinah. Misalnya saja, tercatat KPI (Key Performance Indicator) di tahun 2013 yang meningkat. Antara lain, untuk Good Corporate Governance (GCG) yang meningkat dari 82 menjadi 84,4, lalu tingkat kesehatan yang meningkat menjadi AA, dan BUMN bersih dengan score 84. Bahkan untuk Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang baru pertama diaudit, Sarinah meraih score 337.