10 Sosok Presiden Paling Sederhana
Evo Morales adalah Presiden pribumi pertama dalam sejarah Bolivia. Seperti kebanyakan pribumi Bolivia lainnya, Evo kecil sangat miskin dan menghabiskan masa kecilnya dengan menggembala domba. Karena tekanan kemiskinan itu pula, Evo tidak bisa menuntaskan pendidikannya.
Penderitaan yang dialami oleh petani membuat Evo tertarik bergabung dalam serikat petani koka. Pada tahun 1995, ia turut mendirikan partai gerakan sosial bernama Gerakan untuk Sosialisme (MAS).
Pada pemilu 2005, Evo memenangkan pemilu presiden, dan menempati jabatannya pada Januari 2006. Begitu duduk di kursi presiden, Evo mengumumkan pemotongan setengah gajinya untuk meningkatkan jumlah guru dan dokter di negerinya. Ia juga menyerukan agar para menterinya mengikuti langkahnya. “Bukan untuk Evo, tetapi untuk rakyat,” tambahnya.
Ketika Peru dilanda gempa bumi, pada 2007, Evo mendonasikan separuh gajinya untuk korban gempa. Begitu pula ketika terjadi gempa di Haiti dan Chile, Evo memotong separuh gajinya dan gaji Wakil Presiden untuk disumbangkan ke sana.
Penderitaan yang dialami oleh petani membuat Evo tertarik bergabung dalam serikat petani koka. Pada tahun 1995, ia turut mendirikan partai gerakan sosial bernama Gerakan untuk Sosialisme (MAS).
Pada pemilu 2005, Evo memenangkan pemilu presiden, dan menempati jabatannya pada Januari 2006. Begitu duduk di kursi presiden, Evo mengumumkan pemotongan setengah gajinya untuk meningkatkan jumlah guru dan dokter di negerinya. Ia juga menyerukan agar para menterinya mengikuti langkahnya. “Bukan untuk Evo, tetapi untuk rakyat,” tambahnya.
Ketika Peru dilanda gempa bumi, pada 2007, Evo mendonasikan separuh gajinya untuk korban gempa. Begitu pula ketika terjadi gempa di Haiti dan Chile, Evo memotong separuh gajinya dan gaji Wakil Presiden untuk disumbangkan ke sana.