Dodi Reza Alex Noerdin The Rising Star dari Parlemen

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 22 October 2015

Organisasi kepemudaan dan olahraga bagi Dodi bukan hal baru. Sejak SMA ia sudah menggeluti aktifitas di kedua bidang tersebut. Mantan Presiden Persatuan Pelajar Indonesia untuk Eropa ini  juga aktif  di HIPMI, Ketua KADIN Sumsel, Ketua DEPINAS SOKSI dan sejumlah organisasi lainnya.   “Sebetulnya kalau melihat pemuda ini kan sangat erat hubungannya dengan olahraga. Jadi saya sangat concern dengan olahraga,” tegas Dodi yang juga merupakan Presiden dari klub sepakbola ternama Sriwijaya FC.


Menjelang Hari Sumpah Pemuda, Dodi berharap agar para pemuda Indonesia dapat  menggunakan waktu yang ada dengan  sebaik-baiknya. “Karena waktu ini kan sempit yah, masa muda itu, bentar lagi juga kita nggak muda lagi. Jadi apa yang sekarang menjadi tugas dari bidang masing-masing dari seluruh pemuda itu, harus serius dengan maksimal, fokus, dan kerja bersungguh-sungguh. Ingat bahwa kita ini bangsa besar, bukan hanya dari segi jumlah penduduk tapi dari segala aspek itu besar, baik potensi pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya,” ajaknya.


Ia mengingatkan, jika para pemuda tidak mengambil peran di dalam percaturan antarnegara maka selanjutnya pemuda kita bisa ketinggalan. “Jadi Indonesia dengan pemudanya yang luar biasa ini, dengan sumber daya alam, kalau bisa digarap secara optimal, Indonesia bisa menjadi negara yang besar, seperti apa yang sudah diprediksi oleh beberapa badan dunia bahwa tahun 2030, Indonesia menjadi ekonomi yang termasuk terbesar di dunia. Ini merupakan prediksi apabila kita bisa memaksimalkan hal tadi, yang merupakan komponen-komponen pendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk bonus demografi,” paparnya.


Untuk masa ke depan, Dodi memprediksi eksistensi pemuda semakin kompetitif  karena akan semakin banyak persaingan. “Kita kan ingin anak kita lebih bagus dari kita, lebih baik, lebih sejahtera, lebih berpendidikan. Saya sebagai orang tua sejak awal menanamkan rasa disiplin, fokus, dan kerja keras kepada anak-anak, misalnya, kalau ujian kamu nggak bagus, ya nggak dapat apa apa, nggak jalan jalan. Jadi mereka lebih termotivasi. Jadi disiplin itu mesti dari awal agar mereka terbiasa dengan reward and punishment. Kalau sudah terbiasa dengan itu, saya yakin tanggung jawab akan lebih gede, dia akan lebih fokus, sehingga ke depannya akan bisa berkompetisi,” pungkas Dodi yang juga memegang teguh filosofi melakukan yang terbaik pada bidangnya.

 

Dodigrafi :
Nama : Dodi Reza Alex Noerdin, Lic. Econ., MBA Lahir: Palembang, 1 November 1970. Pendidikan : S1 Ekonomi University of Leuven, Belgia, S2 Business,Université Libre de Bruxelles, Belgia, S3 Fellowship on IDEAS 2.0 MIT, Sloan School of Management, Cambridge MA, USA. Pekerjaan: Wakil Ketua Komisi VI DPR RI. Pengalaman Pekerjaan: Anggota DPR/MPR-RI Periode (2009-2014 & 2014-2019), Ketua GKSB Indonesia-Yunani (2015-2019), Ketua GKSB Indonesia-Belarusia & Ketua GKSB Indonesia-Kazakhstan (2009-2014), Komisaris PT. Liga Indonesia Jakarta (2013 - 2015), Komisaris PT. Grita Artha Kreamindo (5a Sec Indonesia) (1990-sekarang), Presdir Pandji Media Network Palembang (2005-sekarang), Presdir PT. Pandji Media Gemilang Palembang (2005-sekarang), Presdir PT. Radio Trijaya FM & Radio TPI Palembang (2006-sekarang), Direktur PT. Mitra Pratama Khatulistiwa (2000-sekarang) Pengalaman Organisasi Porpol & Kepemudaan : Ketua DPP Partai Golkar (2014-2019), Ketua DEPINAS SOKSI (2015-2020),  Wasekjen DPP Partai Golkar (2009-2014), Koordinator Propinsi Wilayah Sumatera Selatan DPP Partai Golkar (2010-sekarang), Ketua DPP MKGR (2011-2015), Bendahara Umum BMK Kosgoro (2010-2011), Fungsionaris Tingkat Pusat DPP Partai Golkar (Sumsel) (2007-sekarang), Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (2005-sekarang), Ketua I Angkatan Muda Partai Golkar Sumatera Selatan (2004-sekarang), Wk. Ketua Pemuda Panca Marga Sumatera Selatan (2005-sekarang). Pengalaman Organisasi Profesi, Sosial & Keolahragaan : Anggota Majelis Penasehat DEKOPIN (2014–2019), Ketua Komtap Perdagangan Dalam Negeri Kadin Indonesia (2010-2015), Ketua Umum HIPMI Sumatera Selatan (2007-2010), Member of Ad-Hoc Committee for Professional Clubs AFC Kuala Lumpur, Malaysia (2010-sekarang), Manager Team ISL All Star (2010-sekarang), Presiden Sriwijaya FC Palembang (2008-sekarang), Pembina Muba Hangtuah IBL Sumatera Selatan (2007-sekarang), Bendahara Umum KONI Sumatera Selatan (2007-2011), Ketua Umum INKAI Sumatera Selatan (2007-2011), Ketua Umum Pengprov PERBASI Sumatera Selatan (2007-2010), Ketua Umum Pengprov PERBASASI Sumatera Selatan (2006-2011), Pembina Skyland Motor Sport IMI Sumatera Selatan (2005-sekarang), Anggota PERBAKIN Pusat (2004-sekarang), Bendahara Yayasan An-Nur Jakarta (2000-sekarang), Sekjen Asosiasi Sarjana Ekonomi Leuven (ADEL), Belgia (1996-sekarang), Member of The Canadian Red Cross Society, British Columbia, Canada (1988-sekarang), Anggota Majelis Sabuk Hitam INKAI (1986-sekarang). Keluarga : Thia Yufada (istri), Aletta Khayyara Alex & Atalie Mazzaya Alex (anak). Hobi : Music, Travelling, Olah Raga Dirgantara & Menembak.