Tiga Cara Mengatasi Masalah Pria
By Rapiudin (Editor) - 28 November 2013 | telah dibaca 4610 kali

Gejala ini menjadi perhatian Ultimo Men’s Clinic, sebuah klinik yang menangani masalah gangguan seksual kaum pria dewasa. Klinik ini memberikan layanan paripurna kepada pasiennya, termasuk disfungsi ereksi, sehingga masalahnya bisa disembuhkan. Di klinik ini pasien juga akan merasa tenang karena privasi dan kenyamanan mereka terjamin.
Menurut Dr Nouval Shahab, Sp.U, Ph.D, FICS, FACS dari Ultimo Men’s Clinic, disfungsi ereksi adalah penyakit yang dialami pria dewasa. Penyakit ini ditandai dengan gejala ketidakmampuan untuk memulai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan senggama yang memuaskan pasangan. Jika seorang pria sudah mengalami masalah ini maka dampaknya akan berimbas ke banyak hal, bahkan bisa menurunkan produktivitas kerja penderita.
Dr Nauval menambahkan, secara umum disfungsi ereksi disebabkan oleh dua faktot, yakni faktor psikologis (psikogenik) dan faktor gangguan pada jaringan erektil (organik), yang dapat disebabkan oleh penyakit darah tinggi, kencing manis, saraf, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Terkait pengobatan terhadap penderita disfungsi ereksi yang disebabkan faktor organik, Ultimo Men’s Clinic punya 3 pilihan terapi yang berbeda dengan pengobatan lainnya. Seperti diungkapkan Dr Nauval, pilihan terapi yang diterapkan di kliniknya dapat memperbaiki jaringan erektil (corpora cavernosa) yang rusak.
Pertama, pasien bisa memilih terapi dengan stem cell atau sel punca. Ini merupakan sel induk yang berpotensi berkembang menjadi beberapa jenis sel tubuh yang berbeda serta mampu memperbaiki jaringan di dalam tubuh yang mengalami kerusakan. Ultimo Men’s Clinic menggunakan stem cell yang diambil dari jaringan lemak pasien sendiri sehingga lebih aman.
Sekitar 100 cc lemak tubuh diambil dari area perut atau pinggang pasien. Dengan menggunakan alat khusus, stem cell dipisahkan dari lemak tersebut. Stem cell kemudian disuntikkan ke bagian alat vital pria yang punya masalah gangguan seksual. Metode pengobatan seperti sangat baik karena stem cell akan menggantikan atau memperbaiki jaringan erektil yang mengalami kerusakan di dalam penis sehingga ereksi dapat normal kembali.
Kedua, pengobatan dengan menggunakan low intensity extra corporeal shock wave therapy. Terapi ini menggunakan gelombang suara dan dapat merangsang pembentukan pembuluh darah baru di dalam penis.
Dr Nouval menjelaskan, terapi ini memerlukan 12 sesi pertemuan. Setiap minggu dua kali terapi dan setiap pertemuan membutuhkan waktu sekitar 15 menit. “Pada terapi ini, alat khusus yang menyalurkan gelombang suara akan ditempel pada lima titik di bagian penis pasien,” terang ahli bedah urologi ini.
Ketiga, gabungan dari dua terapi di atas, yaitu pengobatan dengan menggunakan stem cell dan shock wave therapy, sehingga penyembuhan akan lebih cepat.
“Tidak sedikit pasien yang menyatakan banyak perubahan meskipun belum menyelesaikan terapi 12 pertemuan. Untuk evaluasi diharapkan ada pertemuan secara berkala. Yang tak kalah penting adalah pasien harus menerapkan gaya hidup sehat agar jaringan yang sudah pulih tetap sehat,” jelas Dr Nouval. *
* Artikel ini dimuat di majalah Mens Obsession, edisi 118, November 2013
Add to Flipboard Magazine.
Tulis Komentar:
Popular

Wanita Muslim yang Menginspirasi Dunia
24 July 2014
Film-film Islam Terbaik Sepanjang Masa
01 July 2013