Page 59 - 196
P. 59
ertunjukan musikal ini lain keku lain.” Ungkapan ini bermakna: dapat menjadi alternatif hiburan bagi
tidak hanya sekadar jangan saling menjatuhkan, tapi saling masyarakat Indonesia yang dapat
bicara tentang Maluku, membantu satu sama lain. meningkatkan kecintaan kepada budaya
P tapi Indonesia. Melalui Glenn Fredly pun turut dan keanekaragaman,” ujar Butet
lagu-lagu yang diambil dari khasanah menyemarakkan pada parodi kedua Kartaredjasa, tim kreatif Indonesia Kita.
Maluku mulai dari lagu-lagu tradisional yang berperan sebagai unsur generasi Pementasan yang digelar oleh tim
yang menggambarkan sejarah awal muda yang meminta hak waris akan kreatif Indonesia Kita yang terdiri dari
manusia Maluku hingga lagu populer esensi sebuah budaya yang bernama Butet, Agus Noor dan almarhum Djaduk
dan kontemporer, pentas musikal ini Pela Gandong. Ini merupakan filosofi Ferianto ini ditayangkan pada Sabtu, 16
memunculkan semangat untuk terus- masyarakat Maluku yang berarti kasih Mei dan Minggu 17 Mei 2020 di website
menerus mengupayakan perdamaian. sayang dalam perbedaan. Pementasan www.indonesiakaya.com serta kanal
Beta Maluku, Nyanyian Damai Ini bukan sebuah konser musik yang youtube IndonesiaKaya.
Untuk Indonesia ini menampilkan biasa yang hanya menampilkan lagu- Sebelum menyaksikan pementasan
para seniman Maluku, seperti Bing lagu, tetapi menjadi gambaran sejarah ini, penikmat seni juga dapat
Leiwakabessy, Zeth Lekatompessy, yang tumbuh di masyarakat Maluku. mengetahui lebih lanjut mengenai
Bob Tutupoli, Barry Likumahuwa dan “Semangat untuk saling memahami lakon ini dengan Butet melalui live
komedian yang populer di Maluku, Julius rasa dan selera merupakan pintu masuk chit-chat yang dapat disaksikan melalui
Bernhard Makatita atau yang dikenal untuk terbukanya dialog kebudayaan akun Instagram @indonesia_kaya
dengan Om Koko. Selain itu, ada juga yang lebih luas. Melalui kesenian dan pada Sabtu, 16 Mei 2020. Beta Maluku,
kelompok Haunesa Etnika dan Rence kebudayaan itulah, gagasan dan ide- Nyanyian Damai untuk Indonesia yang
Alfons, Maluku Hiphop Community, ide tentang Indonesia sebagai ‘Rumah ditayangkan ini merupakan rekaman
Mariony Saherlawan, Muhammad Irfan Bersama’ yang terus diupayakan dan dari pementasan yang diselenggarakan
dan Bengkel Sastra Maluku, Paduan didialogkan agar Indonesia menjadi pada 27 dan 28 Mei 2011 di Graha
Suara Effata dan puluhan penari. rumah yang toleran dan penuh Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki,
Pementasan ini bercerita tentang semangat kebersamaan, saling Jakarta. Pertunjukan ini menggandeng
perbincangan Om Koko, Om Zeth, dan menghormati dan menghargai. almarhum Glenn Fredly yang juga
lainnya di warung kopi berisi banyak hal, Filosofi tersebut tergambar berperan sebagai sutradara sekaligus
tidak hanya sekadar lawakan, namun dalam pementasan Beta Maluku, tim kreatif untuk menampilkan
lebih sarat akan filosofi-filosofi Maluku Nyanyian Damai Untuk Indonesia gambaran sejarah yang tumbuh di
yang butuh direnungkan. Seperti apa yang saya garap di tahun 2011. Saya masyarakat Maluku melalui pengolahan
kata Om Koko, “Jang lain kuku lain, tapi harap #NontonTeaterDiRumahAja musik yang luas. ■
| 59