Page 63 - 196
P. 63
endidikan tidak terhenti sepenuhnya sekarang ini. "Sebenarnya masyarakat sipil dengan pemerintah
begitu saja saat pandemi kita diperkenankan untuk melaksanakan dalam penanganan Covid-19. “Saya
Covid-19 merebak, saat ini blended learning artinya maksimal yakin bahwa pemerintah tidak bisa
P seluruh perguruan tinggi 49% secara online dan 51% tatap muka. berjalan sendiri sehingga kita harus
menerapkan kuliah online. Hal ini tidak Dalam masa pandemi ini, bila PSBB bantu. Misalnya anak-anak mahasiswa,
masalah bagi UKI yang sudah memiliki telah dicabut, pembelajaran online kemudian seluruh sivitas akademika UKI
sistem akademik berbasis daring. “Akhir tetap dapat berjalan kecuali beberapa kita upayakan bebas dari virus Corona,
tahun 2019 kami sudah canangkan program studi yang harus melakukan bagaimana caranya artinya mereka
tahun 2020 ini sebagai tahun digitalisasi praktik misalnya Fakultas Kedokteran supaya tetap sehat, gizi cukup, vitamin
dan Internasionalisasi UKI. Jadi, kami atau Vokasi. Untuk itu, protokol cukup, kemudian juga tetap hidup yang
sudah persiapkan semuanya. Pada saat kesehatan yang ketat, seperti jaga jarak, sehat. Dengan demikian, kita membantu
terjadi pandemi Covid-19, tanggal 16 penggunaan alat pelindung diri yang suatu upaya pemerintah,” ulasnya.
Maret kami mulai Study from Home baik bila diperlukan, terutama di kelas Selain itu, UKI juga membantu
dan Work from Home juga dan akhirnya atau di laboratorium akan diterapkan. mahasiswa yang orang tuanya menjadi
segala kemampuan di bidang digital Jadi, buat saya tidak ada masalah, kita korban PHK atau usahanya bangkrut.
kami manfaatkan,” ujar Dhaniswara. sukseskan program pemerintah agar Akibat pandemi Covid-19 banyak di
Digitalisasi kampus ditunjukkan Covid-19 ini segera lenyap dari bumi antara mahasiswa yang kesulitan
salah satunya dengan proses pertiwi,” tukasnya. keuangan karena orang tuanya tidak lagi
pembelajaran digital serta berbagai mengirimkan uang untuk keperluan di
program untuk mempermudah Salurkan Energi Positif kampus. Oleh karena itu, UKI membantu
proses kelangsungan perkuliahan dan Dhaniswara mengakui perekonomian mahasiswa dengan mendirikan dapur
administrasi akademik maupun non Indonesia sekarang unpredictable akibat umum yang menyediakan makan gratis,
akademik, ditambah lagi penggunaan terkena hantaman Covid-19. Bila kondisi maupun sahur bagi yang beragama
smart card dan e-certificate kegiatan ini terus terjadi maka krisis bisa menjadi Islam. Kemudian untuk mendukung
mahasiswa, misalnya. sebuah keniscayaan. Ia mengatakan, kegiatan perkuliahan online, pihak
Sedangkan Kantor Urusan Indonesia bahkan dunia pernah kampus juga menyediakan kuota
Internasional (KUI) Universitas Kristen mengalami tiga krisis besar beberapa bagi mahasiswanya. Sebagai salah
Indonesia membantu mengurus dekade belakangan ini. satu Perguruan Tinggi swasta tertua
internasionalisasi dan sudah bekerja Pertama terkait krisis tahun 1998, di Indonesia, UKI juga konsisten
sama dengan beberapa negara, kedua resesi ekonomi tahun 2008 karena menerapkan protokol kesehatan.
khususnya negara-negara ASEAN, dalam lemahnya manajemen risiko sehingga Manajemen UKI menjalankan
program pertukaran pelajar atau dosen, terjadi resesi ekonomi yang cukup parah. SOP dengan sungguh-sungguh,
misalnya. “Nah, seluruh fasilitas ini dapat Kemudian, yang ketiga terkait dengan misalnya wajib menggunakan masker
dimanfaatkan oleh adik-adik mahasiswa ancaman virus Corona. di lingkungan kampus, menjaga jarak
dan juga rekan-rekan pengajar. Tapi, Ia prihatin dengan situasi ini di (social distancing), mengukur suhu
kalaupun misalnya masih ada beberapa mana paparan korban terus bertambah tubuh, menyediakan sarana untuk cuci
rekan dosen senior yang memerlukan dari hari ke hari. Namun demikian tangan menggunakan air dan sabun,
bantuan, kami menyiapkan help desk menurutnya, semua elemen bangsa hand sanitizer, disinfektan dan Alat
yang selalu siap setiap saat, yaitu anak- harus memberikan energi positif agar Pelindung Diri (APD).
anak muda, anak-anak milenial yang mata rantai penyebaran Covid-19 dapat “Semaksimal mungkin kita lakukan
siap juga membantu mereka supaya dihentikan. “Bencana yang sudah supaya keberadaan kita UKI ini ada
pembelajaran secara online ini bisa ditetapkan pemerintah sebagai suatu manfaatnya bagi orang banyak dan kita
berlangsung dengan baik dan lancar,” bencana nasional ini harus kita hadapi, bisa turut serta membantu program
kata Dhaniswara. harus kita lawan dan harus kita lewati. pemerintah untuk melawan virus Corona
Ada delapan fakultas di UKI, yakni Dan, kami dari UKI berusaha semaksimal ini,” pungkas dia. ■
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, mungkin untuk melawan dan
Fakultas Sastra, Fakultas Ekonomi mengantisipasi segala kemungkinan
dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas penyebaran Covid-19 ini berikut juga Scan to Discover!
Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas dampak-dampaknya,” katanya.
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Energi positif yang pertama, yakni
Fakultas Vokasi. Meski demikian, tidak mengikuti apa yang menjadi anjuran
semua fakultas menjalankan kegiatan pemerintah terkait upaya-upaya
perkuliahan menggunakan sistem online pencegahan. Kedua kerja sama antara
| 63