Dr. H.M Aziz Syamsuddin The Rising Star di Pucuk Beringin
“Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia!”
Begitu penggalan kalimat dalam salah satu pidato Bung Karno semasa menjabat sebagai presiden Republik Indonesia. Dalam buku biografi, “Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia” karya Cindy Adams, kembali muncul kutipan. “Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia.”
Sang Proklamator sungguh yakin bahwa masa depan gilang gemilang memang terletak di pundak para pemuda. Bung Karno sendiri sudah membuktikan, ia mampu memimpin revolusi yang memerdekakan Indonesia dan menjabat Presiden RI pertama di usia relatif muda, 44 Tahun.
Pemuda selalu identik dengan sosok individu berusia produktif dan berkarakter khas, yakni penuh sikap optimis, berpikiran maju, dan memiliki vitalitas tinggi, serta selalu mengikuti perkembangan global. Kelebihan pemuda yang paling menonjol adalah mau dan mampu menghadapi perubahan, bahkan kerap menjadi pelopor perubahan itu sendiri.
Sejarah mencatat, begitu banyak pemimpin muda yang membuat gebrakan yang membawa perubahan untuk negaranya. Selain Soekarno, bukankah sebagian inisiator pergerakan dan revolusi Indonesia adalah para pemuda seperti Bung Hatta, Bung Tomo, dr. Wahidin Sudirohusodo, dr. Sucipto, dan lain-lain?
Di era kekinian, kita menyaksikan kiprah membanggakan dari sejumlah pemimpin muda di daerah yang sukses membawa daerahnya menuju perubahan dan kemajuan. Ada Ridwan Kamil di Bandung, Bima Arya di Bogor, Ganjar Pranowo di Jawa Tengah, Zumi Zola di Tanjung Jabung Timur, hingga Rita Widyasari di Kutai Kartanegara.
Atau cobalah tengok ke luar. John .F. Kennedy dan Barack Obama di Amerika Serikat adalah tokoh-tokoh muda yang berhasil di bidangnya. Jika Anda jeli mengamati, sesungguhnya presiden di negara-negara besar semakin lama justru semakin muda.
Singkatnya, pergerakan sebuah bangsa dalam menyongsong kemajuan di segala bidang tidak pernah lepas dari upaya dan kerja keras dari kaum mudanya. Merekalah agent of change yang sesungguhnya. Di pundak merekalah perbaikan dan kemajuan bisa dipercayakan.