Prof. Ojat Darojat Dip.Mgt., M.Bus., Ph.D. (Rektor Universitas Terbuka)
Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. (Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Terbuka)
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Online Untuk Nilai Lebih
Universitas Terbuka (UT) terus mengupayakan perbaikan dalam konteks akademik, dengan fokus pada kualitas pembelajaran online sesuai dengan standar yang tinggi. Wakil Rektor Bidang Akademik UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. memaparkan bahwa upaya perbaikan ini mencakup tiga aspek penting. Pertama, UT berkomitmen untuk mengambil masukan dari para lulusan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SLTA) minimal. Dalam hal ini, UT tidak hanya memberikan informasi tentang layanan yang disediakan, tetapi juga membekali calon mahasiswa dengan pengetahuan tentang persiapan yang dibutuhkan saat memasuki UT. Hal ini termasuk pelatihan awal, baik itu cara belajar melalui modul, tutorial, aktivitas praktik, hingga pemanfaatan sumber daya online.
“Saat mereka pertama kali menjadi mahasiswa, pembelajaran dimulai. Bagaimana mereka mendaftar, berpartisipasi dalam tutorial, dan menjalani praktikum menjadi bagian integral dari pengalaman belajar mereka di UT,” ujar Yunus saat diwawancarai Men’s Obsession.
Kedua, UT memastikan bahwa mahasiswa baru mengikuti orientasi mahasiswa yang mendalam. Hal ini penting mengingat paradigma pembelajaran telah berubah dari tatap muka menjadi pendidikan jarak jauh. Keterampilan dasar belajar, seperti cara mengikuti modul, tutorial, dan aktivitas praktik, menjadi fokus utama dalam orientasi ini. “Kami harus memastikan bahwa mahasiswa memahami cara belajar efektif, terutama melalui pendidikan jarak jauh yang berbeda dengan pembelajaran tatap muka,” tambahnya.
Ketiga, UT memperhatikan lulusan setelah menyelesaikan program studi mereka. UT berusaha memastikan bahwa lulusan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk masa depan. Pendidikan yang diberikan di UT diarahkan untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi lulusan.
Dalam upaya menjaga kualitas pembelajaran daring yang sesuai dengan standar tinggi, UT mengambil berbagai langkah konkret. Standar tinggi ini diambil dari Eropa dan berbagai negara yang berpengalaman dalam pendidikan jarak jauh. UT juga melakukan monitoring secara berkelanjutan demi memastikan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan standar penjaminan kualitas.
Selain itu, UT telah mengirim para pegawai dan dosen ke berbagai daerah untuk memastikan implementasi rencana pembelajaran di lapangan berjalan dengan baik.
Yunus menekankan, perbaikan ini bukanlah upaya sekali-sekali. UT berkomitmen menjadikannya sebagai bagian dari dinamika yang terus berkembang dalam dunia pendidikan. Ia ingin memberikan makna berarti bagi mahasiswa UT dan membantu mempersiapkan mereka untuk masa depan cerah.
Untuk itu, UT terus berusaha mempertahankan kualitas pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan masa kini dan masa depan. Dengan perbaikan berkelanjutan ini, mereka berharap dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Tetapi yang lebih penting lagi bagi UT adalah apa yang mereka peroleh itu berarti bagi mahasiswa itu sendiri, bermanfaat, dan mempunyai nilai lebih. Mahasiswa dapat belajar merefleksi apa yang sudah diperoleh, kemudian melihat dampaknya ke depan. ”Harapan saya cuma satu, belajarlah sesuai pilihan masa belajar, pilihan gaya belajar mereka, tetapi ada standar yang harus dipenuhi. Setelah memenuhi standar UT, syukur kalau bisa melampaui,” ucapnya.
Terkait Dies Natalis ke-39 UT, Yunus berharap para lulusan UT mempunyai kesiapan supaya semua yang diperoleh dari pembelajaran bukan sebatas mata pelajaran dan nilai. ”Saya berharap kepada mahasiswa, apa yang sudah diperoleh dari dalam UT bisa mempunyai nilai lebih bagi mereka. Bukankah pada akhirnya mereka akan menjadi seseorang yang berarti bagi keluarga ketika dia mempunyai nilai lebih, mereka akan berguna,” pungkasnya. (Purnomo)