M. Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Revolusi dengan Cinta

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 22 May 2014
Menyetarakan Kota Bandung dengan kota-kota modern di dunia, begitulah mimpi Emil. Karena itu, pemanfaatan teknologi canggih khususnya di bidang IT, adalah sebuah kepastian yang mau tak mau harus diwujudkan. Misalnya, dengan rencana menerapkan teknologi operating room seperti di Korea Selatan yang akan diadopsi di kantor pemerintahan Kota Bandung. “Teknologi operating room Korea itu tercanggih sedunia. Jadi seluruh dunia mengikuti teknologi Korea,” ujar Emil.

Operating room adalah sistem untuk mengontrol kota atau birokrasi dalam satu ruangan canggih. Jika teknologi itu sudah diterapkan, segala urusan pelayanan akan lebih transparan dan pengambilan keputusan bisa lebih cepat. “Ya pasti akan lebih efisien, transparan, cepat,” ujarnya.

Pemanfaatan IT juga diterapkan dalam reformasi perizinan, sekarang izin izin banyak yang diurus via online. “Jadi contoh, pendaftaran izin, izin sedang diproses, izin selesai. Nanti ada, bisa dipantau kaya kita daftar visa. Jadi perjalanannya bisa dikontrol. Nah jadi nanti semua urusan di Bandung ada aplikasinya. Ini aplikasi yang sudah ada. Kita tahun ini target 150 aplikasi. Aplikasi macet ada, bisa cek, aplikasi pengen tahu wifi di bandung, bisa cek lampu lalu lintas yang mati, ketahuan oleh aplikasi. Nah ini lagi migrasi. Ini kan belum kelihatan, karena ya baru 8 bulan,” akunya.