Page 65 - 196
P. 65
erupakan sebuah fokus juga pada kearifan lokal untuk mahasiswa UGM (1000 peserta/semester)
perjalanan panjang bagi ikut menyelesaikan persoalan-persoalan tentang transformasi digital yang berisi
Prof. Panut hingga bisa global,” ungkap Prof. Panut kepada analisis big data, internet of thing,
Mmenduduki posisi Rektor Men’s Obsession saat dihubungi via artificial intelligence, dan bahasa python.
UGM pada tahun 2017 lalu. daring beberapa waktu lalu. Apapun kondisinya, pendidikan
Kariernya dimulai saat ia pertama kali Ia pun berharap bisa membawa di Indonesia memang harus tetap
lulus kuliah jurusan Teknik Kimia UGM reputasi UGM di kancah internasional jalan. Untuk itu, UGM pun tengah
pada tahun 1986. Karena aktif menjadi serta memperbesar kontribusi UGM mempersiapkan pembelajaran
asisten dosen sejak masih menjadi untuk kemajuan bangsa Indonesia mahasiswa baru yang akan berlangsung
mahasiswa, maka tak sulit bagi Prof. dan masyarakat dunia. Selain itu, Prof. pada semester tahun ajaran baru.
Panut mencari pekerjaan kala itu. Justru Panut juga memiliki impian besar, ia Sebagaimana Perguruan Tinggi Negeri
dari pihak UGM lah yang meminangnya ingin Indonesia kelak bisa menjadi yang sudah dikenal, peminatnya
untuk bergabung menjadi tenaga Negara Adidaya Teknologi, sehingga masih sangat tinggi. “Dan prodi yang
pengajar kala itu. ketergantungan terhadap luar negeri sekarang banyak peminatnya, antara
Karena kecintaannya yang besar bisa dikurangi. lain Aktuaria, itu prodi baru. Kemudian,
pada kampus almameternya itulah, ia Farmasi, Kedokteran sudah pasti,
mengiyakan tawaran tersebut. Difasilitasi Energi Positif kemudian Fakultas Teknik dan lainnya.
untuk melanjutkan jenjang pendidikan di Tengah Pandemi Sedangkan, kalau dari Ilmu Sosial ada
hingga S3 di Tokyo, membuat Prof. Pandemi Covid-19 yang telah Hubungan Internasional, itu paling
Panut semakin semangat bekerja dan berlangsung sejak awal Maret 2020 ini diminati, kemudian Komunikasi, Hukum,
mengabdi pada UGM. Sekitar enam membuat hampir semua bidang harus Akuntansi, dan Pariwisata, itu peminatnya
tahun melanjutkan pendidikan di Tokyo bergerak mengubah sistem. sangat banyak,” terang Prof. Panut.
Institute of Technology, ia kembali ke Tak terkecuali pada bidang Sementara, jika bicara dukungan
UGM. Dari situ, kariernya pun terus pendidikan. Imbauan untuk belajar energi positif di tengah pandemi ini
meningkat, dari asisten dosen, menjadi dari rumah, tak lagi ada tatap muka tentu Lembaga Perguruan Tinggi
dosen, aktif juga di kepengurusan, antar guru dengan murid, antar dosen memiliki sumbangsih yang sangat besar
menjadi wakil dekan, kemudian dengan para mahasiswa. Pembelajaran pada bangsa dan masyarakat Indonesia.
meningkat menjadi dekan hingga pada secara daring pun dilakukan oleh hampir Banyak hal yang telah dilakukan UGM
2017 lalu ia terpilih menjadi Rektor UGM seluruh tingkat pendidikan di negeri ini, dalam membantu melawan Covid-19,
untuk periode 2017 – 2022. termasuk tingkat Perguruan Tinggi. antara lain UGM telah membentuk
Sosok sederhana yang memiliki Dan, UGM salah satu yang terus Satgas Covid-19 untuk penanganan
filosofi hidup ‘ikhlas bekerja untuk berinovasi dalam menghadirkan kuliah pandemi Covid-19 ini dan bekerja sama
memberi manfaat’ ini tak neko-neko daring agar optimal, meski sebetulnya dengan Gugus Tugas Covid-19 DIY.
dalam memimpin. Saat diberi amanah UGM telah mempersiapkan inovasi Di samping itu, UGM juga telah
menjabat rektor, ia merancang arah kuliah online jauh sebelum ada pandemi. melakukan inovasi teknologi dalam
kebijakan yang juga sederhana, Ya, UGM telah mengembangkan menangani pandemi Covid-19 ini, antara
namun penuh makna. Yang terpenting sistem kuliah daring, antara lain lain prototype ventilator, bilik swab, face
baginya adalah menjaga kelestarian eLisa (eLearning System for Academic shield, portable sink, air purification
dan pengembangan nilai-nilai dan Community) dan eLOK (eLearning for device, rapid test made in Indonesia
jati diri UGM, fokus mengabdi dan Open Knowledge Sharing). Para dosen (kerja sama BPPT, UGM, Unair, dan
melayani, sehingga UGM semakin juga bisa menggunakan aplikasi lainnya PT Hepatika Mataram), virus transport
efektif memproduksi ilmu pengetahuan dalam pelaksanaan kuliah daring, media (VTM) untuk polymerase chain
dan teknologi yang cocok untuk misalnya Google Classroom. reaction (PCR), modeling, riset-riset
kemajuan bangsa Indonesia dan untuk UGM telah melengkapi fasilitas yang dampak sosial ekonomi Covid-19,
kepentingan kemanusiaan secara umum. mumpuni dalam rangka mendukung dan lainnya. ■
“Kemudian, kita juga ingin kegiatan perkuliahan daring, antara lain
mengangkat posisi UGM di kancah UGM memiliki Kanal Pengetahuan dan
internasional karena ketika UGM atau Informasi Menara Ilmu dan TV berbasis Scan to Discover!
universitas lain dikenal dan mempunyai internet. Saat ini tersedia tidak kurang
reputasi tinggi di tingkat internasional, dari 268 materi tutorial di kanal menara
bangsa kita juga akan dikenal, karya- ilmu, 275 video dokumenter, 144 mata
karyanya bisa dibaca dan disumbangkan kuliah Massive Open Online Course
ke dunia internasional. Namun, harus (MOOCs), dan kuliah daring untuk semua
| 65