Page 67 - 196
P. 67
akhir semester genap tahun akademik dalam The Support to the Development kedua produk berbahan herbal tersebut
2019/2020. Bekerja dari rumah (work of Higher Education of Higher dibagikan kepada kelompok masyarakat
from home) berlaku bagi seluruh staf Education Project atau Proyek 7 in 1 dan tempat yang paling terdampak.
tenaga pendidik dan kependidikan di yang didanai oleh Islamic Development ULM juga telah menciptakan bermacam
lingkungan civitas akademika ULM. Bank (IDB) dan Saudi Fund and produk herbal yang bisa meningkatkan
Sehingga, dosen pun diminta tetap Development (SFD), di antaranya daya tahan tubuh untuk menghadapi
menjalankan kegiatan perkuliahan Universitas Negeri Surabaya (UNS), pandemi ini, di antaranya Bitter Honey,
secara daring. Begitu pun mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Forest Tea manis, 3G Honey, dan Ekstrak
diharapkan tetap aktif mengikuti Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Kayu Bajakah yang bisa menyembuhkan
perkuliahan melalui penugasan- “Jadi, mahasiswa mereka bisa kanker. Untuk membangkitkan
penugasan yang diberikan oleh dosen mengambil mata kuliah yang sesuai semangat para dosen ULM, Prof. Sutarto
secara jarak jauh tersebut. “Perkuliahan dengan program unggulan kami di memberikan insentif kepada pada
harus tetap berjalan normal untuk bidang kajian lahan basah,” tambahnya. dosen dan mahasiswa yang inovatif dan
memenuhi Satuan Kredit Semester (SKS) Lebih lanjut Prof. Sutarto kreatif dalam menciptakan sesuatu yang
mahasiswa agar tidak terganggu pada menuturkan, ULM telah melaksanakan bermanfaat bagi khalayak.
saat pandemi ini,” ujarnya. penerimaan mahasiswa baru melalui “Apalagi kalau mereka menulis
Prof. Sutarto memberikan jalur ujian tulis berbasis komputer hasil penelitiannya dalam publikasi
keleluasaan kepada dosen untuk (UTBK) dan seleksi bersama perguruan internasional atau buku. Ini
menggunakan beberapa mode tinggi negeri (SBMPTN). membuktikan pihak rektorat hadir di
pembelajaran, mulai dari melalui aplikasi “Jumlah mahasiswa baru tahun ini tengah mereka,” ujarnya.
Simari ULM, menggunakan aplikasi cenderung meningkat dibanding tahun- Ia juga mendorong para dosen muda
Google Meet, Zoom, e-mail, hingga tahun sebelumnya. Mereka berasal untuk meraih gelar profesor.
Whatsapp. “Alhamdulillah, pelaksanaan berbagai daerah di Indonesia, bahkan “Ini perlu dipersiapkan agar estafet
sistem daring ini berjalan lancar. Akses dari Thailand, Filipina, Turkmenistan, dan kepemimpinan setelah saya bisa
internet juga ternyata cukup bagus Malaysia. Ini tak lepas dari promosi yang berganti kepada mereka. Hal ini tak
sampai ke desa-desa, memang ada kami lakukan selama ini dan beberapa lepas agar ULM dapat mempertahankan
yang mengeluh soal kuota. Namun, pameran yang kami ikuti, baik di kancah akreditasi A, meraih akreditasi
Kemendikbud telah menyediakan regional maupun global,” paparnya. internasional, dan pusat unggulan IPTEK
akses gratis kuliah online. Kami juga Menariknya lagi, pandemi membuat kami bisa diakui dunia, minimal di Asia
memberikan subsidi kuota kepada ULM untuk pertama kali dalam sejarah Pasifik,” tandas Prof. Sutarto.
mahasiswa, bekerja sama dengan menggelar wisuda secara daring tanpa Menutup pembicaraan, ia menguntai
beberapa operator,” terang Prof. Sutarto. kehadiran wisudawan/wati. pandemi ini harus dilawan dengan
Dalam masa bekerja dan belajar “Kami tak berani mengambil risiko menerapkan new normal, yakni
dari rumah saat ini, sambungnya, civitas menggelar wisuda secara konvensional. mengedepankan protokol kesehatan
akademika diminta tetap memerhatikan Memang ada protes karena wisuda agar dapat beraktivitas kembali secara
ketentuan pada surat edaran rektor kan momen bersejarah. Oleh karena aman, nyaman, dan produktif.
tanggal 1 April 2020 tentang langkah- itu, setelah pandemi usai, kami akan “New normal membuat kita terbiasa
langkah pencegahan penyebaran mengadakan wisuda raya selama bekerja sendiri tanpa harus berkumpul,
Covid-19 yang telah ditetapkan oleh seminggu,” beber Prof. Sutarto. sehingga lebih efektif, kita bisa lebih
Kementerian Kesehatan. Meski ruang gerak serba dibatasi, banyak membaca literatur terbaru, dapat
Sistem kuliah daring sejatinya sudah tetapi tidak menghalangi ULM untuk quality time bersama keluarga, dan
mengakomodasi kebijakan Rektor ULM menggali potensi hasil hutan nonkayu bisa melakukan hobi-hobi yang sempat
yang mendorong perkuliahan sistem menjadi produk yang siap dipasarkan. terabaikan karena kesibukan. Kita harus
jarak jauh tersebut. Sekaligus menjawab Melalui Pusat Unggulan Iptek Inovasi tetap semangat, jangan cemas karena
tantangan Revolusi Industri 4.0. Teknologi Komersialisasi Manajemen setiap musibah, pasti ada hikmahnya,”
“Sebelum terjadi pandemi, ULM Hutan dan Lahan Basah (PUI PHLB) dan pungkas Rektor ULM dua periode ini. ■
sudah mengembangkan blended Inkubator Bisnis Teknologi (IBT), kampus
learning, yakni mengkombinasikan kebanggaan urang banua tersebut
konvensional atau face to face dengan membuat hand sanitizer dari hasil hutan Scan to Discover!
pembelajaran online,” jelasnya. bukan kayu, yaitu kayu manis serta
Dalam hal tersebut, ULM telah cairan disinfektan dari ekstrak limbah
bekerja sama dengan beberapa kayu manis dan cuka kayu galam.
perguruan tinggi yang tergabung Dalam kegiatan sosial peduli Corona,
| 67