Page 75 - 196
P. 75
erkait dengan kebijakan dan peraturan
agar masyarakat tinggal di rumah atau
stay at home, kebanyakan orang saat
T ini akan menghabiskan hari melakukan
kegiatan apa saja di rumah. Tak ada salahnya
menggunakan waktu yang cukup dengan berbenah
rumah. Inilah salah satu momentum tepat untuk
menciptakan rumah tetap bersih dan rapi dengan
trik tersendiri.
Fokus Pada Hal Kecil
Untuk menciptakan rumah bersih, prioritaskan
menyingkirkan hal-hal kecil yang bisa mengganggu
pemandangan. Misalnya, tumpukan kertas, pakaian,
buku, atau mainan berserakan di lantai maupun
piring-piring kotor yang tergeletak di bak cuci piring.
Sehingga, akan muncul kesan rumah bersih setiap
saat. Ini tentu bisa dimulai dari ruang terdepan.
Dimulai dari Kebiasaan Bersih
Tidak perlu menunggu sampai rumah terlihat
berantakan baru merapikannya. Rumah bersih
adalah sebuah usaha yang dilakukan secara terus
menerus, bukan cuma oleh individu, melainkan juga
seluruh anggota keluarga. Oleh karena itu, libatkan
pasangan dan anak-anak dalam menghadirkan
rumah bersih bersama.
Gunakan Sedikit Barang
Sedikit barang yang dimaksud di sini bukan berarti
harus menjual semua barang tersebut. Namun,
letakkan barang yang berguna di tempat-tempat
yang terbuka, seperti meja, konter, lemari, dan
lainnya. Selebihnya, simpan dalam lemari bila masih
diperlukan atau di gudang.
Hal ini akan memudahkan kita mengorganisir
barang-barang sesuai keperluan, selain membuat
rumah terlihat rapi. Bisa juga mendonasikannya
kepada yang membutuhkan.
Hindari Koleksi Tak Perlu
Jika kita senang mengoleksi pernak-pernik dalam
jumlah besar, otomatis akan memakan banyak
tempat. Rumah pun akan terasa lebih sesak jika ada
terlalu banyak benda di dalam rumah.
Akan butuh waktu yang panjang pula untuk
merapikannya, sehingga cenderung rumah akan
terlihat pengap dan sumpek. Rumah yang bersih
biasanya akan selalu lapang dan terorganisir. Itu
sebabnya kita memerlukan sebuah laci khusus atau
kabinet yang bisa dijadikan tempat penyimpanan
atau penyortiran. n
| 75