Page 98 - 196

■ LAUNCHING & EVENT

Apkasi Ajak Daerah Bersiap Sambut
“New Normal”

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi)
mengajak daerah se-Indonesia untuk bersiap menyambut konsep
“new normal” alias tatanan kehidupan baru untuk menghindari
dampak buruk pandemi Covid-19 secara berkelanjutan.
“Kita di daerah melihat sendiri bagaimana pandemi Covid-19
ini telah memukul sendi-sendi kehidupan masyarakat, mulai dari
aspek kesehatan sampai sosial-ekonomi. Sekaranglah waktunya
kita bersiap diri menyambut new normal secara bertahap. Karena
bagaimana pun, daerah-daerah harus bangkit berbenah kembali
membangun ekonomi masyarakatnya,” ujar Ketua Umum Apkasi
Abdullah Azwar Anas, Senin 18 Mei 2020. HDI dan Enterpriser Galang Dana
Anas mengatakan, prinsip tata kehidupan baru berporos
pada tiga hal. Pertama, tetap memprioritaskan penanganan untuk Perangi Covid-19
Covid-19 dengan terus memperbaiki berbagai mekanisme, mulai Setelah memulai inisiatif mendukung Kemenkes RI saat
ketersediaan bed isolasi, alat-alat kesehatan, tracing, hingga menyediakan karantina di Pulau Sebaru, Kepulauan
mendukung langkah pemerintah pusat memperluas pengetesan Seribu awal Maret lalu, High Desert International (HDI)
berbasis PCR. meningkatkan dukungannya terhadap upaya melawan
Kedua, disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk Covid-19 dengan membentuk gerakan HDI Peduli
pencegahan Covid-19. Ketiga, secara bertahap kembali Pejuang Medis, sebuah kegiatan penghimpunan donasi
meningkatkan produktivitas ekonomi lokal. “Sesuai analisis para yang didasari rasa kepedulian dan keinginan untuk
ahli, pandemi akan benar-benar berakhir ketika vaksin ditemukan. meringankan beban para tenaga kesehatan dalam
Prediksinya, vaksin ditemukan paling cepat pertengahan 2021. memerangi virus Covid-19.
Secara bertahap kita harus gerakkan lagi ekonomi lokal dengan Bentuk donasi yang disalurkan HDI berupa
prinsip produktif dan aman dari Covid-19 sesuai arahan Presiden produk Propoelix 30 caps yang dapat membantu
®
Jokowi dan Mendagri,” ujar Anas. meningkatkan daya tahan dan sistem kekebalan tubuh
Dengan tiga poros tersebut, Anas optimistis, kehidupan para petugas medis yang sedang bertugas memutus
masyarakat berangsur membaik. Meski demikian, ia rantai penyebaran Corona di berbagai rumah sakit
mengingatkan bahwa tatanan masyarakat baru yang produktif rujukan pemerintah untuk Covid-19 di Indonesia.
dan aman dari Covid-19 harus dijalankan secara bertahap. Kajian Pada periode yang berlangsung dari 17 April hingga
epidemiologi tetap perlu menjadi rujukan agar tidak menimbulkan 10 Mei 2020, HDI mendonasikan 6.175 boks Propoelix
®
gelombang kedua wabah yang lebih mengkhawatirkan. ke berbagai rumah sakit rujukan pemerintah untuk
Dengan demikian, lanjut Anas, aspek kesehatan tetap Covid-19, di antaranya RSPAD Gatot Soebroto Jakarta
diperhatikan dan sekaligus produktivitas ekonomi bisa perlahan Pusat, RSUD Palangka Raya, RSUD Depati Hamzah
ditingkatkan. ”Tatanan kehidupan baru adalah keniscayaan, tidak Pangkal Pinang, RSU Adhyaksa Jakarta Timur, RS Prima
bisa ditolak. Karena itu, kita harus menyesuaikan diri dengan Husada Malang, RSUD dr. H. Abdul Moeloek Lampung,
menciptakan gaya hidup baru yang sadar protokol kesehatan RSUP dr. Kariadi Semarang, RSUD Cilacap, RSUD Ciawi
untuk menunjang produktivitas ekonomi,” ujar Anas yang juga – Jawa Barat, dan rumah sakit rujukan pemerintah
Bupati Banyuwangi. Has
lainnya untuk Covid-19 di Indonesia.
Donasi ini diterima langsung oleh para direktur
dan pimpinan rumah sakit terkait. CEO dan Chairman
HDI Brandon Chia menyatakan, kegiatan ini utamanya
memang menyasar para tenaga medis yang telah
bekerja di lini depan.
“HDI Peduli Pejuang Medis dibentuk dengan tujuan
untuk menyampaikan terima kasih yang tulus kepada
semua pekerja rumah sakit dan responden pertama
yang berada di garis depan untuk memerangi krisis
ini. Kami merasa terhormat untuk menunjukkan
penghargaan kami atas kerja keras dan kepahlawanan
mereka untuk menjaga agar kita tetap aman, dan
memerangi virus ini bersama-sama,” tutupnya. Ita

98 |