Tokoh 2015!
Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini resmi menjabat sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tepat pada 8 September 2015. Ia yang dikenal tegas dan berani saat menjabat Kabareskrim Mabes Polri dalam suatu kesempatan kepada wartawan menyatakan tak akan mengubah sikapnya tersebut. Tetap berani dan tegas. Bahkan ide-ide pemberantasan narkoba yang dilontarkannya sangat ekstrim misalnya dengan memusnahkan narkoba di dalam perut pengedar dengan cara dikonsumsi. Hal ini dianggap cara ampuh agar Indonesia terbebas dari narkoba.”Saya sih pengennya pengguna narkoba itu dikasih efek jera, ya menggunakan ide-ide gila sekalian. Misalnya kaya 100 narkoba suruh aja empat orang pengedar narkoba habiskan (dimakan), biar tidak membuat pusing BNN atau pun pihak-pihak polisi lainnya dan undang-undang mati bagi pengedar harus tetap ditindak tegas agar mereka jera,” ujar Buwas di Gedung BNN, Jumat (6/11/2015).
Ia juga melontarkan gagasan untuk melawan mafia narkoba dengan membuat penjara di sebuah pulau terpencil dan dengan dijaga hewan buas seperti buaya. Wajar ia bertekad seperti itu mengingat dari data yang dimiliki BNN, pengguna narkoba dari 2014 berjumlah 4,2 juta, mulai dari usia 9-10 tahun. Tahun 2015 mengalami peningkatan yaitu sebanyak 5,9 juta pengguna narkoba. Menurutnya, peningkatan itu terjadi lantaran tidak ada efek jera bagi si pemakai tentang dampak buruk akibat mengonsumsinya. Selain itu, tidak ada efek jera bagi si pengedar, lantaran hukuman yang diberikannya kurang berat.