Page 83 - 196
P. 83

TANTY OCTAVIA


                  Ujian Hidup Membawanya Hijrah







                           elain sebagai seorang pengusaha, wanita   benda mewahnya, lantaran ia menyadari untuk apa
                           bernama lengkap Rr. Endah Octavia       menumpuk benda banyak yang nantinya akan dihisab
                           Hartanti ini, sebelumnya juga berkarier di   kelak. Maka, ia pun memilih menjual sebagian yang
                  S panggung hiburan. Mulai dari menjajal seni     dananya ia gunakan untuk pengembangan bisnis.
                  peran, ia sempat dikenal sebagai pemain sinetron dan   Mundur perlahan-lahan dari dunia hiburan, Tanty
                  bintang film, hingga dunia tarik suara pun dilakoni.   fokus berbisnis. Bisnisnya, antara lain di bidang
                  Tanty dikenal sebagai penyanyi, baik solo maupun   kuliner, salon, properti. Apalagi jika melihat tujuan
                  group. Tanty pernah tergabung dalam group vocal   utamanya menjadi seorang pebisnis, tak lain ingin
                  Sexy Moms bersama Rika Callebout dan group Trio   hidup bermanfaat dan bisa memberikan sesuatu yang
                  ‘Queena’ bersama Adelia Pasha dan Shanty Denny   bermanfaat kepada masyarakat banyak. Sehingga,
                  Cagur beberapa tahun silam. Bahkan, lagu single   apapun yang dijalani terasa ringan baginya, meski
                  ciptaan Pasha Ungu berjudul ‘Ya Ramadhan’ yang   terkadang harus menemui kerikil-kerikil dan sedikit
                  dinyanyikan Trio Queena pada ramadhan beberapa   kendala dalam berbisnis. “Kalau ada kendala dalam
                  tahun lalu sempat melejit di pasaran.            bisnis, saya selalu berdoa, saya serahkan semuanya
                     Sebagai seorang selebriti, tak dapat dipungkiri   kepada Allah, ikhlas saja, yang paling penting buat
                  Tanty selalu tampil glamour. Namun, jatuh bangun   saya adalah kesejahteraan karyawan,” ia berkata serius.
                  dan lika-liku kehidupannya, pengalaman pahit yang   Selain itu, ibu dua putri ini, juga memanfaatkan
                  pernah dirasakan juga membuatnya tersadar bahwa   waktunya dengan hal-hal bermanfaat, seperti aktif
                  apa yang ada di dunia ini sejatinya milik Tuhan   mengikuti pengajian, dan menyempatkan diri
                  semesta alam dan akan kembali lagi kepada-Nya.   melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2.
                     Ya, Tanty pernah mengalami kejadian pahit, ia    Tanty pun tak lupa berbagi kepada sesama karena
                  harus kehilangan mobil yang akhirnya membuatnya   baginya kesuksesan itu adalah bagaimana bisa
                  tersadar dan instrospeksi diri. Seolah mendapat   berbuat banyak bagi masyarakat, serta bagaimana
                  teguran, ia pun tersadar bahwa harta hanyalah titipan   bisa membahagiakan orang lain. Ia pun merasakan
                  Allah semata. “Akhirnya saya introspeksi diri, saya   kebahagiaan yang tidak bisa terukur manakala bisa
                  tersadar bahwa harta bukanlah yang utama, harta   membantu sesama. Bersama beberapa kerabatnya,
                  hanyalah titipan, dan mungkin saya terlalu terlena   ia aktif dalam kegiatan sosial yang rutin mengadakan
                  dengan hal duniawi dan kurang beramal. Allah     santunan dan mengunjungi panti asuhan setiap
                  memberikan ujian karena Allah sayang pada saya,”   bulannya, terutama pada bulan Ramadhan. n
                  ucapnya lirih. Setelah melalui proses yang sangat
                  panjang, ia pun menyadari bahwa apa yang terjadi
                  dalam kehidupannya dan semua yang telah diraihnya
                  ini, tak lain karena kuasa Allah SWT.
                     Ia menyadari betul bahwa Allah sudah begitu       “AKHIRNYA SAYA INTROSPEKSI
                  baik kepadanya yang telah memberikan jawaban dari
                  setiap doa yang dipanjatkan. Seketika ia malu karena   DIRI, SAYA TERSADAR BAHWA
                  ketika itu ia begitu terlena dengan nafsu duniawi.   HARTA BUKANLAH YANG UTAMA,
                     Kelahiran Jakarta 8 Oktober 1978, ini, pun          HARTA HANYALAH TITIPAN,
                  kemudian mantap berhijrah. Ia mengubah            MUNGKIN SAYA TERLALU TERLENA
                  penampilannya dengan berhijab dan memperdalam
                  ilmu agama. Selain itu, ibu dua putri ini juga mantap   DENGAN HAL DUNIAWI DAN
                  meninggalkan kegiatan yang dirasanya tak terlalu        KURANG BERAMAL. ALLAH
                  penting, ia ingin hidupnya lebih bermanfaat untuk     MEMBERIKAN UJIAN KARENA
                  keluarga dan bisnisnya, serta untuk lingkungan
                  sekitar. Satu per satu ia jual koleksi tas dan benda-  ALLAH SAYANG PADA SAYA.”





                                                                                                                            |  83
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88