Henry Husada (Founder KAGUM Group), Pebisnis Ulung dari Bandung

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 14 April 2014
Pertengahan tahun 1988 adalah saat yang tak terlupakan bagi Henry. Saat dimana dokter menyarankan dia untuk berhenti menggeluti bisnisnya di bidang furniture.

Alasannya, residu bahan kimia pembersih kayu yang digunakan untuk membuat kursi dan meja telah menggerogoti kesehatannya. Pilihannya hanya dua: meneruskan usaha dan jatuh sakit atau melepaskan bisnis tersebut. Ia mengambil pilihan yang kedua.


“Saya tak ingin keluarga menanggung akibatnya kalau saya sakit,” ia mengenang. Namun, jika ia tak berbisnis furniture, ia harus berusaha di bidang apa? Setelah lama berpikir, ia menemukan jawabannya. Ia harus mencoba bidang fashion. Alasannya sederhana, Bandung adalah kota yang banyak didatangi wisatawan. Selain ingin berekreasi, mereka juga menghabiskan waktu untuk belanja membeli oleh-oleh.

Jalan Cihampelas, adalah jalan yang populer sebagai tempat belanja para wisatawan. “Nah dari situ saya berpikir untuk buka kios pakaian di situ. Saya harus punya merek. Sampai kemudian, di tengah saya melamun, saya pegang korek api. Ya, korek api, sebuah benda yang kecil tapi bisa memberikan efek yang besar. Kenapa tidak “korek api” saja saya jadikan merek. Saya pakailah “korek api” sebagai merek.

Makanya aneh juga di fashion kok namanya korek api,” ia tertawa. Percaya atau tidak, seorang rekannya pernah mengingatkan, “kok pake nama korek api, nanti kebakaran,” nasehat sang teman. Benar saja, tak lama kemudian kios saya terbakar. “Tapi nggak menjadi masalah kebakaran itu, tetap semangat menyala-nyala untuk membuka toko lagi,” kembali ia tertawa.

Sejalan dengan waktu, nama “korek api” pun dijadikan moto bisnisnya. “Jadilah itu motto perusahaan kami adalah korek apinya itu, meskipun bendanya kecil tapi diperlukan semua orang, walaupun bendanya kecil tapi bisa membuat semangat menyala nyala, walaupun bendanya kecil tapi bisa membakar semua, se-Cihampelas,” tawanya kembali lepas.

Bahkan nama KAGUM yang menjadi induk usahanya itu adalah kepanjangan dari Korek Api GUna Mandiri. “Korek Api” itu sendiri adalah singkatan dari K (Kemajuan), O (Organisasi), R (Retail), E (Efektivitas), K (Kreatifitas), A (Aktualitas), P (Produktivitas), dan I (Inovatif).