Henry Husada (Founder KAGUM Group), Pebisnis Ulung dari Bandung
Berawal dari sepetak kios di pinggir Jalan Cihampelas, Bandung Jawa Barat, tahun 1989, Henry memulai bisnis berjualan baju dan kaos. Insting bisnisnya mengatakan, inilah peluang usaha yang kelak akan membuatnya menjadi besar setelah banting setir dari bisnis furniture. Instinknya benar.
Dari satu petak kios lalu beranak pinak menjadi puluhan factory outlet (FO) hanya dalam tempo relatif singkat.
Dengan kreativitas dan inovasi yang tak pernah kering, Henry mengubah wajah Cihampelas dari lokasi FO yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Ia memoles sepanjang jalan Cihampelas menjadi sangat menarik dengan design FO yang unik, antik dan tematik.
Misalnya, menampilkan FO yang bertema super hero dengan menempatkan manekin raksasa dari figur superhero seperti Spiderman, Superman, Batman, Aladin, Iron Man dan figur-figur lainnya sebagai aksesori design di pelataran FO. Ditambah penataan cahaya dan interior FO yang sangat artistik, jadilah Cihampelas jalur FO yang memberi sentuhan tersendiri bagi para pengunjungnya.
Seperti halnya Jessie James Fashion Store, yang terletak di Jalan Riau, Bandung, ditata dengan gaya Eropa klasik baik interior maupun eksterior. Sementara FO lainnya, Anthropology yang terletak di Jalan Dago, Bandung, dikemas dengan penampilan ala butik plus koleksi yang selalu up to date untuk pria, wanita, dan remaja.