Mens Obsession Awards 2014 & Mens Obsession Decade Awards 2004 - 2014

Perusahaan ini berhasil membuktikan bahwa usaha tambang bisa sangat ramah lingkungan. Buktinya, PTBA berhasil meraih Proper EMAS, penghargaan tertinggi dalam pengelolaan lingkungan dari Kementrian LH tahun 2013 untuk Unit Pertambangan Tanjung Enim. Ini adalah buah inovasi dan penerapan sinergi tiga bidang: bisnis, lingkungan, dan komunitas. Untuk memperoleh nilai tambah bagi perseroan, PTBA melakukan studi gasifikasi batu bara untuk memperoleh etanol lalu diolah menjadi pupuk.
Sembilan bulan pertama 2013, Antam mencatat penjualan bersih sebesar Rp 8,81 triliun, atau naik 23,56% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7,13 triliun. PTBA terpilih sebagai salah satu BUMN bidang Energi dan SDM berdaya saing terbaik dalam ajang Anugerah BUMN 2013.
Kinerja PT Bukit Asam (Persero) Tbk mengalami penurunan Selama 2013,. Profit PTBA sepanjang 2013 mengalami penurunan yang cukup telak dibandingkan tahun 2012, yaitu mencapai tak kurang dari Rp1,7 triliun, terpaut cukup jauh dengan profit 2012 yang mencapai Rp2,9 triliun.
Sayangnya, penurunan drastis harga batubara dunia hingga lebih dari 30 persen sejak penghujung 2012 telah menekan keuntungan PTBA sepanjang 2013. Profit perusahaan hingga akhir 2013 tercatat lebih rendah dari tahun sebelumnya, yakni Rp1,7 triliun.
Meski mengalami penurunan profit, tetapi PTBA tetap tersenyum dengan prestasi yang dicapai sebagai perusahaan terbaik di Indonesia pada tahun 2013, mengalahkan seluruh perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha di Indonesia.
Dengan 13 penghargaan yang diterima PTBA dalam tahun ini, bisa dikatakan setiap bulan sepanjang tahun 2013 ini satu penghargaan diberikan kepada PTBA sebagai perusahaan yang kini telah menjadi perusahaan kelas dunia.
PT Telkom (Persero), Tbk.

Telkom meraih penghargaan The Best Technology Innovation of Infrastucture Sector melalui inovasi Indigo, The Best Product Innovation of Infrastructure Sector dengan produk inovasi IndiFinance, dan The Best Corporte Innovation Culture & Management (Gold Level).
Menghadapi bisnis telekomunikasi yang mulai jenuh, pemimpin pasar telekomunikasi di Tanah Air ini, bersama seluruh anak usahanya menyiapkan tiga strategi bisnis, yaitu menjaga pertumbuhan anak usaha PT Telkomsel, mengembangkan Indonesia Digital Network (IDN), dan ekspansi internasional.
Untuk mendukung pemerataan akses internet dan delivery content pendidikan kepada komunitas pendidikan Indonesia, Telkom juga telah memasang 10.989 titik wifi di sekolah-sekolah di Tanah Air sejak awal 2013. Itu baru 10,9% dari rencana 100.000 titik wifi di sekolah di seluruh Indonesia yang merupakan bagian dari program IndiSchool.
IndiSchool merupakan program Telkom dalam penyediaan Internet Wifi di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Melalui program IndiSchool, seluruh pihak yang terkait dengan ekosistem pendidikan dapat mengakses berbagai materi edukasi secara murah.
Krisis keuangan yang melanda hampir seluruh negara di dunia pada 2013 ternyata tak menggoyahkan kinerja Telkom. Setidaknya, hingga Kuartal III tahun lalu, kinerja tumbuh antara 8%-10%, atau melampaui rata-rata industri yang diperkirakan hanya 6%-8%.
Yang membanggakan, Telkom juga kembali berada di jajaran perusahaan terkemuka dunia dalam daftar Forbes Global 2000. Dengan nilai kapitalisasi pasar USD21,4 miliar, Telkom berada di peringkat ke-685 dunia (naik dari piosisi ke-728 pada 2012) dan menjadi perusahaan telekomunikasi Indonesia satu-satunya yang tercantum dalam Forbes Global 2000.
PT Semen Indonesia (Persero), Tbk.

Tahun 2013, inovasi-inovasi yang digagas manajemen mampu mengantar perseroan meraih 4 penghargaan BUMN Innovation Award 2013,yakni dua kategori The Best Product Innovation of Energy & Mining Sector, The Best Innovation Green Product, dan The Best Corporte Innovation Culture & Management (Gold Level).
Tidak hanya menguasai pasar lokal dan pendulang laba terbesar, Semen Indonesia juga melebarkan sayapnya ke mancanegara dengan mendirikan pabrik baru ataupun mengakusisi pabrik lama. PT Semen Indonesia sekarang sudah ada di Myanmar, Vietnam dan Thailand. Merupakan kebanggaan bagi negara ini karena sebuah perusahaan semen asli Indonesia mampu bersaing di tingkat regional di tengah persaingan yang begitu ketat.
Kinerja 2013 sungguh kinclong, dengan volume penjualan 27,8 juta ton atau meningkat 27%), dan pendapatan bersih sebesar Rp 22,5 triliun, atau meningkat 26%). Laba Usaha tercatat sebesar Rp 6,98 triliun atau meningkat 23% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 5,66 triliun (unaudited). Sementara EBITDA sebesar Rp 7,99 triliun atau meningkat 25% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 6,39 triliun (unaudited).
Perseroan optimis tahun ini akan mampu mempertahankan kinerjanya. Kesiapan menyongsong persaingan, antara lain, dengan selesainya ICT master plan tahap I yang akan menghasilkan standarisasi proses bisnis dan sistem di seluruh grup Semen Indonesia, peningkatan level otomatisasi dan peningkatan kontrol.
Efektif terhitung 1 Oktober 2013, organisasi IT di Semen Indonesia Group secara resmi disatukan ke dalam fungsi strategic shared service (layanan bersama strategis), di Holding PT Semen Indonesia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Sejak 2010, PT KAI juga berkolaborasi dengan PT Telkom untuk pengembangan sistem e-ticketing. Tak hanya itu, tahun lalu juga sudah disepakati sinergi penerapan sistem SAP untuk live transaction. PT KAI juga berinovasi dengan toilet ramah lingkungan (TLR) untuk semua kelas gerbong penumpang.
Tahun lalu, PT KAI menggandeng PT Sucofindo (Persero) untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada pelanggannya. Kedua perseroan menandatangani nota kesepahaman terkait pengembangan sistem manajemen di lingkungan PT KAI.
Tidak hanya terkait sistem manajemen, kerjasama teknis operasional pun akan dilakukan.
Kegiatan pengujian kelayakan instalasi dan jaringan listrik, alat angkat, kalibrasi alat ukur dan alat uji, pengendalian hama (pest control), sampai terkait isu lingkungan, seperti AMDAL, RKL/UPL, audit energi serta pemantauan dan pengukuran parameter lingkungan akan dilakukan bekerjasama dengan PT Sucofindo.
Sepanjang 2013, PT KAI berinvestasi sebesar Rp 1,7 triliun, di mana sebanyak Rp 1,05 triliun di antaranya untuk investasi baru. Beberapa proyek baru yang dibangun adalah pengembangan angkutan batubara Sumatera bagian selatan senilai Rp 480 miliar dan pengembangan angkutan Jabodetabek sebesar Rp 491 miliar.
Selain itu, KAI mengembangkan angkutan bandara Soekarno Hatta dengan nilai investasi Rp 56 miliar, investasi pengembangan angkutan bandara Sumatera Utara Rp 5,4 miliar, investasi pengembangan angkutan di Sumatera Barat Rp 7,5 miliar, dan investasi lainnya sebesar Rp 6,6 miliar. Tahun lalu, Dirut PT KAI Ignasius Jonan mendapat anugerah CEO BUMN Terbaik 2013 dalam ajang Anugerah BUMN 2013.