Men's Obsession Award 2013: The Rising Stars & The Amazing Stars

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 01 January 2013
Naskah: Sahrudi, Foto: Fikar Azmy

Sejak menjabat sebagai Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) pada tanggal 17 Juni 2011, Jahja Setiaatmadja telah mampu meningkatkan performa BCA sebagai bank nasional ketiga terbesar. Salah satu capaiannya yang prestisius adalah mendongkrak perolehan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BCA hingga mencapai lebih dari Rp40 triliun.

Jangan pernah memberikan ucapan selamat kepada Jahja Setiaatmadja jika BCA sekarang ini mengalami banyak pencapaian luar biasa. Ia pasti menolak ucapan itu.”Karena saya adalah team work. Saya bukan super hero. Sebab, super hero hanya ada di film film Amerika itu, jagoan jagoan yang bisa mengatasi semua,” ujarnya sembari tersenyum saat disinggung soal achievment BCA di bawah kepemimpinannya.

Sejak memimpin BCA ia memang mengutamakan team work. Untuk membuat team work yang bagus, menurutnya harus bisa merangkul segala lapisan tenaga kerja sehingga bisa bersama-sama mendapatkan support yang kuat. “Dan kalau team work itu terjaga dengan baik, ya seperti sesuatu yang dikerjakan bersama pasti akan lebih mudah daripada mengandalkan satu – dua individu. Filosofi saya selalu demikian yah, dan sejauh ini teman-teman bisa mendukung secara penuh. Dan hasil BCA ini adalah hasil team work, bersama-sama, bukan karena ada super hero atau orang hebat,” tuturnya bersahaja.

Kesuksesan Jahja dan team-nya belakangan ini adalah keberhasilan BCA sebagai bank swasta terbesar dalam menyalurkan KPR. Dulu, 5 tahun lalu, KPR BCA itu masih kecil sekali, masih di bawah Rp10 triliun. Saat ini, dalam 2 tahun terakhir, perolehan BCA untuk KPR sudah melebihi Rp40 triliun. Banyak nasabah yang meng-apreciate apa yang sudah dilakukan BCA dengan KPR.”Dan sekarang ini saya kira dari angka yang kita peroleh 40 triliun rupiah lebih itu sudah nomor 1 bidang KPR yang non subsidi yah. Kita masih kalah dengan BTN, karena BTN itu ada porsi subsidi, ada porsi non subsidi. Kalau subsidi di keluarkan, kita bisa lebih,” ia kembali tertawa.