Men's Obsession Award 2013: The Rising Stars & The Amazing Stars

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 01 January 2013
Naskah: Rapiudin, Foto: Sutanto

Di pucuk pimpinan PT Pegadaian (Persero), Suwhono tergolong masih baru. Jabatan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) baru disandangnya sejak 24 Februari 2011 melalui pengangkatan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. Artinya, baru 1 tahun 10 bulan, lulusan ekonomi Universitas Diponegoro diberi amanah memimpin PT Pegadaian (Persero).


Meski masih terhitung baru, namun sentuhan tangan dingin Suwhono mulai terasa dan menampakkan hasilnya. Dari capaian yang diperoleh per 30 September 2012, total aset PT Pegadaian (Persero) mencapai Rp 28.483.197.000.000. Jumlah itu meningkat dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama, yakni Rp 24.019.026.000.000 atau naik 18,59%.

Total pendapatan usaha juga naik dari Rp 4.774.100.000.000 per 30 September 2011 meningkat menjadi Rp5.732.839.000.000 per 30 September 2012, ada kenaikan sebesar 20,08 %. Begitu pun dengan laba usaha juga mengalami peningkatan per 30 September 2012, laba usaha PT Pegadaian (Persero) mencapai Rp 1.840.701.000.000 atau naik dari jumlah sebelumnya per 30 September 2011, yakni Rp 1.349.279.000.000 Mengalami kenaikan sebesar 36,42%.

Tak hanya itu, omzet juga mengalami peningkatan. Per 30 September 2012, omzet PT Pegadaian (Persero) mencapai Rp 75.303.040.000.000. Naik sebesar 28,78% dibanding tahun sebelumnya, per 30 September 2011, yakni Rp 58.475.306.000.000

Jumlah nasabah juga mengalami kenaikan. Dari 18.877.247 orang pada 2011 menjadi 20.564.458 orang pada 30 September 2012, naik sebesar 8.94%. Barang jaminan juga naik 8,45%, dari 26.378.651 potong pada 2011 menjadi 28.606.959 potong pada September 2012.

Sukses Suwhono tak lepas dari inovasi dan pengembangan beberapa produk. Karena itu, produk yang dijual ke masyarakat tidak hanya satu. Karena jika hanya satu produk yang dijual ongkosnya mahal dan tidak efisien. Terkait dengan itu, PT Pegadaian (Persero) menambah produk jualannya.

Ada 5 lini bisnis yang tengah dikembangkan PT Pegadaian (Persero). Pertama, bisnis gadai. yakni bentuk skema kredit bagi masyarakat yang memerlukan bantuan kredit dengan perikatan gadai secara konvensional dengan jaminan barang bergerak. Kedua, bisnis syariah, yakni bisnis dengan skema syariah bagi masyarakat yang memerlukan bantuan dengan perikatan rahn (gadai syariah). Ke depannya bisnis syariah ini akan berdiri sendiri.