Kiprah Kabinet Kerja Di 73 Tahun kemerdekaan Sebuah Pencapaian
Naskah: Vina Agustina Foto: Istimewa
Bambang Rantam Sariwanto adalah sosok birokrat yang mendukung pembinaan, pembangunan serta penegakkan hukum. Dia ikut bekerja keras dalam membawa Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) meraih sejumlah penghargaan.
Bambang Rantam juga merupakan salah satu penerima Penganugerahan Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya Teladan Award, yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta (28/12/2017). Dari 14 orang yang masuk nominasi penghargaan ini, Bambang Rantam termasuk 9 orang pertama atau top 9 yang mendapatkan penghargaan PPT Madya teladan tingkat nasional. Di mana mereka sebelumnya mengikuti wawancara yang dilakukan oleh Azwar Abubakar (mantan Menteri PANRB), Tasdik Kinanto (Komisioner KASN), dan Miftah Thoha (guru besar administrasi negara UGM).
Para nominator juga harus memenuhi syarat, telah bertugas minimal tiga tahun dan menduduki jabatan tersebut terpilih melalui seleksi terbuka. Tiap instansi hanya diwakili satu orang. Penganugerahan ini ditujukan bagi instansi yang mendapatkan apresiasi dengan kategori kepatuhan dan kualitas tata kelola seleksi terbuka dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dan kategori inovasi penguatan sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan demikian, para pejabat dapat terus mengembangkan kualitas kepatuhan dan inovasinya agar dapat menjadi contoh bagi instansi lainnya untuk terus melaksanakan tata kelola manajemen ASN berbasis sistem merit dalam setiap tahapan manajemen ASN itu sendiri.
Selain itu, Kementerian PANRB juga menganugerahkan penghargaan kepada Kemenkumham sebagai penyelenggara seleksi CPNS 2017 terbaik karena dapat mengelola rekrutmen CPNS sebanyak 16 ribu. Bahkan, saat seleksi kompetensi bidang, hasilnya dapat dilihat secara real time. Hal ini, membuktikan Kemenkumham berhasil menyelenggarakan penerimaan CPNS yang bersih dan transparan sehingga dapat menghasilkan pegawai yang berintegritas. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga memberikan apresiasi atas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) pada 2016, yakni dengan membagi tiga pemenang kelompok Lembaga/ Kementerian yang berhasil meningkatkan kinerja di bidang pengelolaan BMN, yang berlangsung di gedung Dhanapala Kementerian Keuangan pada 2017 lalu.
Kemenkumham termasuk ke dalam kelompok 3, yaitu kelompok Kementerian lembaga yang memiliki jumlah satuan kerja lebih dari 100 unit. Dalam kelompok 3 ini, Kemenkumham mendapat peringkat terbaik kedua. Bambang pun hadir menerima penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan tersebut adalah sebuah prestasi yang sangat luar biasa. Pasalnya selama tahun 2016-2017, Kemenkumham telah menerima beberapa penghargaan, seperti Penyerapan Terbaik Kementerian/Lembaga untuk Kategori Pagu Besar, dengan nilai pagu anggaran di atas Rp10 triliun. Kemenkumham meraih peringkat pertama dari lima kementerian dan lembaga yang meraih Penghargaan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2016.
Penghargaan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2016 juga diberikan kepada Kementerian dan Lembaga yang memiliki capaian kinerja penganggaran kementerian pada 2016, memenuhi presentase penyerapan anggaran paling sedikit 95 persen, presentasi realisasi capaian output paling sedikit 95 persen, dan memiliki laporan keuangan berpredikat wajar tanpa pengecualian (WTP).