Kiprah Kabinet Kerja Di 73 Tahun kemerdekaan Sebuah Pencapaian
Naskah: Arief Sofiyanto Foto: Istimewa
Inilah salah satu Wali Kota yang meraih segudang penghargaan karena prestasinya selama dua periode kepemimpinannya. Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi SE meraih 161 penghargaan di periode pertama (2011-2016) kepemimpinannya, baik penghargaan tingkat Provinsi, Nasional hingga Internasional. Belum lagi penghargaan bergengsi lainnya yang berhasil diraih pada periode kedua masa kepemimpinannya.
Pada periode kedua, Rizal Effendi menyabet penghargaan ICSB Indonesia City Award 2017 yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM bersama ICSME sebagai host ICSB Indonesia. Bahkan, Kota Balikpapan berhasil meraih kembali Adipura Kencana Tahun 2017 dalam kategori kota besar. Selain itu, pada 24 Januari 2018, Rizal Effendi meraih penghargaan 5 walikota terbaik dari penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Ia terpilih sebagai penyelenggara pelayanan publik dengan kategori sangat baik, yang dinilai dari evaluasi beberapa pelayanan publik, mulai dari pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Rizal Effendi juga mendapat penghargaan Leadership Award 2017 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurut Dodi Riyatmadji, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri, para kepala daerah yang memperoleh penghargaan, telah melalui tahapan seleksi tim penilai dari total nominator sebanyak 34 gubernur, 416 bupati, dan 98 wali kota. Mereka yang terpilih dinilai memenuhi kriteria pemimpin terbaik selama menduduki masa jabatan minimal empat tahun. Mereka juga tidak pernah terjerat kasus hukum atau etika moral, responsif, bervisi strategis, dan memiliki integritas tinggi terhadap bangsa.
Ya, kinerja Rizal Effendi sebagai wali kota Balikpapan memang telah terbukti. Pada periode pertama (2011 – 2016) ia juga berhasil meraih penghargaan atas kinerjanya yang luar biasa. Pada tahun 2011 misalnya, Rizal sudah berhasil mempersembahkan delapan prestasi di antaranya, Peringkat 2 Environmentally Sustainable Cities dan Adiwiyata Mandiri. Tahun kedua yakni 2012 penghargaan yang berhasil dipersembahkan meningkat drastis menjadi 32 penghargaan seperti Wahana Tata Nugraha dan Pengelolaan Kepegawaian Terbaik serta Award Indonesia Bermutu. Prestasi di tahun 2013, Kota Balikpapan meraih Kalpataru dan berbagai penghargaan lainnya. Pada tahun 2014, Balikpapan memperoleh 41 penghargaan serta mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Penghargaan internasional bergengsi ‘ASEAN Environment Sustainable City (ESC)’ juga berhasil diraih pada 2014 atas keberhasilannya dalam melakukan penataan lingkungan kota secara berkelanjutan, terutama terkait dengan clean land, clean water dan clean air, termasuk inovasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Kemudian pada tahun 2015, Rizal mempersembahkan 29 penghargaan. Salah satu penghargaan bergengsi yang diraih adalah ‘The Most Lovable Sustainable City for 2015’ dari program WWF Earth Hour City Challenge 2015. Penghargaan yang diraih Balikpapan telah membuat Indonesia semakin dikenal dunia karena keindahan, kerukunan dan infrastruktur yang baik.
Rizal Effendi juga memborong prestasi nasional. Dua penghargaan disabetnya sekaligus dalam satu rangkaian acara K3 Award 2016 yang digagas Kementerian Ketenagakerjaan RI. Pertama, Rizal meraih penghargaan sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Apresiasi kedua, berpretasi sebagai Pembina Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS di Tempat Kerja.